Chengdu: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sudah melakukan pertemuan dengan para pengusaha China di Shangri-La Hotel Chengdu, China, pada 28 Juli 2023. Dihadapan para pebisnis ini, Jokowi menyebutkan akan memprioritaskan investasi kendaraan listrik di Indonesia.
Jokowi menyebutkan sudah bertemu dengan Presiden Republik Rakyat China, Xi Jinpin, membahas soal investasi. Pria nomor satu di Indonesia ini akui Xi Jinpin sepakat untuk terus mendorong investasi di Indonesia.
"Dan secara khusus, tadi malam saya minta agar yang kawasan industri di Kalimantan Utara diberikan dorongan. Yang kedua, kerja sama dan investasi di Ibu Kota Nusantara juga diberikan dorongan. Dan, Presiden Xi menyampaikan beliau concern dan akan memberikan dorongan ke arah yang saya minta. Di luar itu juga tetap akan didorong semuanya khusus Indonesia, beliau menyampaikan khusus Indonesia," dalam sambutannya dikutip dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, ini juga menyebutkan investasi kendaraan listrik menjadi prioritas yang ingin dibangun. kendaraan listrik ini tidak hanya sekadar kendaraannya saja, namun mulai dari bahan baku, baterai, hingga akhirnya kendaraan.
"Saya lihat beberapa dari sini juga sudah masuk untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang ingin kita bangun ke depan. Perkiraan kita di 2035, produksi untuk mobil bisa di atas 1 juta dan untuk kendaraan 2,4 juta, hitungan sementara."
"Saya tahu di sini sudah banyak yang masuk. Mungkin bisa menyampaikan kepada rekan yang lain apakah ada kesulitan, apakah ada problem, saya kira bisa disampaikan apa adanya. Kami terbuka untuk investor yang dari Tiongkok."
Sampai saat ini, ada sejumlah industri otomotif dari China yang sudah masuk ke Indonesia. Sebut saja Wuling Motors, DFSK, Chery, SAIC Motor yang membawa merek MG, dan sejumlah merek lainnya segera masuk ke Indonesia.
Chengdu: Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), sudah melakukan pertemuan dengan para pengusaha China di Shangri-La Hotel Chengdu, China, pada 28 Juli 2023. Dihadapan para pebisnis ini, Jokowi menyebutkan akan memprioritaskan investasi kendaraan listrik di Indonesia.
Jokowi menyebutkan sudah bertemu dengan Presiden Republik Rakyat China, Xi Jinpin, membahas soal investasi. Pria nomor satu di Indonesia ini akui Xi Jinpin sepakat untuk terus mendorong investasi di Indonesia.
"Dan secara khusus, tadi malam saya minta agar yang kawasan industri di Kalimantan Utara diberikan dorongan. Yang kedua, kerja sama dan investasi di Ibu Kota Nusantara juga diberikan dorongan. Dan, Presiden Xi menyampaikan beliau concern dan akan memberikan dorongan ke arah yang saya minta. Di luar itu juga tetap akan didorong semuanya khusus Indonesia, beliau menyampaikan khusus Indonesia," dalam sambutannya dikutip dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia.
Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, ini juga menyebutkan investasi kendaraan listrik menjadi prioritas yang ingin dibangun. kendaraan listrik ini tidak hanya sekadar kendaraannya saja, namun mulai dari bahan baku, baterai, hingga akhirnya kendaraan.
"Saya lihat beberapa dari sini juga sudah masuk untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang ingin kita bangun ke depan. Perkiraan kita di 2035, produksi untuk mobil bisa di atas 1 juta dan untuk kendaraan 2,4 juta, hitungan sementara."
"Saya tahu di sini sudah banyak yang masuk. Mungkin bisa menyampaikan kepada rekan yang lain apakah ada kesulitan, apakah ada problem, saya kira bisa disampaikan apa adanya. Kami terbuka untuk investor yang dari Tiongkok."
Sampai saat ini, ada sejumlah industri otomotif dari China yang sudah masuk ke Indonesia. Sebut saja Wuling Motors, DFSK, Chery, SAIC Motor yang membawa merek MG, dan sejumlah merek lainnya segera masuk ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
