BSD City: Pameran otomotif nasional yang mulai diramaikan dua brand asal Ttiongkok yaitu Wuling dan DFSK, memang cukup fenomenal. Namun jangan lupakan brand lain yang juga tak kalah 'glamour', yaitu produsen mobil truk asal negara Bollywood, Tata Motors.
Meski hanya meluncurkan satu unit mobil andalan mereka Tata Prima 3338.K yang diplot untuk kebutuhan pertambangan dan logistik, namun produk pajangan mereka menarik para pebisnis. Tak heran jika penjualan meningkat cukup tinggi.
Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) menorehkan 68 unit booking yang ditandai dengan terkumpulnya 68 Surat Pemesanan Kendaraan yang berisi 23 unit pemesanan kendaraan pick up dan 45 kendaraan truk.
"Secara umum, dibanding dengan tahun lalu dalam 4 hari ada peningkatan pemesanan lebih dari 200%. Hal ini membuktikan truk Tata Motors telah diterima dengan baik di Indonesia. Khususnya oleh pengunjung GIIAS 2018," terang Wilda Bachtiar, CV Marketing Head TMDI.
Wilda juga menjelaskan truk Ultra mendapatkan antusiasme yang mengejutkan. "Pemesanan Tata Ultra yang memiliki panjang 6,1 meter dan lebar 2,3 meter mendominasi pemesanan truk dalam 4 hari berlangsungnya GIIAS 2018."
Kata Wilda, Tata Ultra merupakan produk yang solutif di tengah ketatnya pemberlakuan regulasi ODOL (Over Dimension Overload). Jika menggunakan Tata Ultra, Customer tidak perlu memperpanjang dan melebarkan bak kendaraan. Dimensi Tata Ultra yang sanggup mengakomodir 12 palet ukuran 1 x 1,2 meter telah mencukupi kebutuhan angkut pengusaha yang efisien dan menguntungkan.
Dengan capaian selama lima hari tersebut, Tata Motors optimis hingga hari terakhir pelaksanaan GIIAS pesanan akan terus bertambah.
BSD City: Pameran otomotif nasional yang mulai diramaikan dua brand asal Ttiongkok yaitu Wuling dan DFSK, memang cukup fenomenal. Namun jangan lupakan brand lain yang juga tak kalah 'glamour', yaitu produsen mobil truk asal negara Bollywood, Tata Motors.
Meski hanya meluncurkan satu unit mobil andalan mereka Tata Prima 3338.K yang diplot untuk kebutuhan pertambangan dan logistik, namun produk pajangan mereka menarik para pebisnis. Tak heran jika penjualan meningkat cukup tinggi.
Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) menorehkan 68 unit booking yang ditandai dengan terkumpulnya 68 Surat Pemesanan Kendaraan yang berisi 23 unit pemesanan kendaraan pick up dan 45 kendaraan truk.

"Secara umum, dibanding dengan tahun lalu dalam 4 hari ada peningkatan pemesanan lebih dari 200%. Hal ini membuktikan truk Tata Motors telah diterima dengan baik di Indonesia. Khususnya oleh pengunjung GIIAS 2018," terang Wilda Bachtiar, CV Marketing Head TMDI.
Wilda juga menjelaskan truk Ultra mendapatkan antusiasme yang mengejutkan. "Pemesanan Tata Ultra yang memiliki panjang 6,1 meter dan lebar 2,3 meter mendominasi pemesanan truk dalam 4 hari berlangsungnya GIIAS 2018."
Kata Wilda, Tata Ultra merupakan produk yang solutif di tengah ketatnya pemberlakuan regulasi ODOL (Over Dimension Overload). Jika menggunakan Tata Ultra, Customer tidak perlu memperpanjang dan melebarkan bak kendaraan. Dimensi Tata Ultra yang sanggup mengakomodir 12 palet ukuran 1 x 1,2 meter telah mencukupi kebutuhan angkut pengusaha yang efisien dan menguntungkan.
Dengan capaian selama lima hari tersebut, Tata Motors optimis hingga hari terakhir pelaksanaan GIIAS pesanan akan terus bertambah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)