Jakarta: Performa penjualan yang baik ditunjukan Mazda Indonesia di caturwulan pertama 2018. Menilik penjualan mereka periode Januari-April 2018, mereka berhasil mengumpulkan pundi-pundi yang cukup baik di awal tahun.
Menilik data wholesale dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Mazda berhasil mendistribusikan 1.791 unit mobil ke dealer mereka. Ini artinya Mazda berhasil menguasai 0,45 persen total pasar wholesale kendaraan bermotor di Indonesia.
Capaian ini jauh mengungguli periode yang sama di tahun lalu yang hanya 882 unit. Peningkatan di tahun ini di klaim mencapai 203 persen.
Tidak sampai disitu saja, Mazda juga membagikan data retail (data penjualan berdasarkan unit yang laku). Data retail sales mereka mencapai 1.437 unit. Angka ini melesat dari data retail di periode yang sama di tahun lalu hanya 444 unit, atau melesat 223,6 persen.
"Sejak pengambilalihan distributor dari Mazda Motor Corporation pada 2017 dan bekerja keras untuk menyesuaikan segala sesuatu yang diperlukan mulai dari pilihan produk hingga jaringan distribusi Mazda, awal tahun ini kami merasakan kemajuan yang cukup memuaskan,” jelas President Director PT Eurokars Motor Indonesia, Roy Arman Arfandy, di Roosevelt Cafe Jakarta.
Lebih jauh dijelaskan oleh Roy bahwasanya di 2017 mereka memang belum memiliki strategi yang maksimal untuk penjualan. Menurutnya perbaikan internal usai mengambil alih dari PT Mazda Motor Indonesia ke Eurokars Group menjadi poin utama di tahun itu.
“Pada 2017 kami fokus konsolidasi internal untuk membereskan permasalahan yang ada sebelum dan sesudah pengambilalihan distributor. Dan kami bersyukur upaya tersebut berjalan dengan baik sehingga 2018 ini kami bisa lebih fokus untuk bekerja mengembangkan merek Mazda dalam upaya mencapai target yang sudah ditetapkan.”
Sejak Mazda diambil alih oleh Eurokars Group, mereka mengklaim sudah membawa hampir seluruh model yang dimiliki oleh Mazda di global. Bahkan Mazda Indonesia juga menjanjikan akan membawa lagi tiga mobil baru yang akan dipasarkan di segera di 2018.
Jakarta: Performa penjualan yang baik ditunjukan Mazda Indonesia di caturwulan pertama 2018. Menilik penjualan mereka periode Januari-April 2018, mereka berhasil mengumpulkan pundi-pundi yang cukup baik di awal tahun.
Menilik data
wholesale dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Mazda berhasil mendistribusikan 1.791 unit mobil ke dealer mereka. Ini artinya Mazda berhasil menguasai 0,45 persen total pasar wholesale kendaraan bermotor di Indonesia.
Capaian ini jauh mengungguli periode yang sama di tahun lalu yang hanya 882 unit. Peningkatan di tahun ini di klaim mencapai 203 persen.
Tidak sampai disitu saja, Mazda juga membagikan data
retail (data penjualan berdasarkan unit yang laku). Data retail sales mereka mencapai 1.437 unit. Angka ini melesat dari data retail di periode yang sama di tahun lalu hanya 444 unit, atau melesat 223,6 persen.
"Sejak pengambilalihan distributor dari Mazda Motor Corporation pada 2017 dan bekerja keras untuk menyesuaikan segala sesuatu yang diperlukan mulai dari pilihan produk hingga jaringan distribusi Mazda, awal tahun ini kami merasakan kemajuan yang cukup memuaskan,” jelas President Director PT Eurokars Motor Indonesia, Roy Arman Arfandy, di Roosevelt Cafe Jakarta.
Lebih jauh dijelaskan oleh Roy bahwasanya di 2017 mereka memang belum memiliki strategi yang maksimal untuk penjualan. Menurutnya perbaikan internal usai mengambil alih dari PT Mazda Motor Indonesia ke Eurokars Group menjadi poin utama di tahun itu.
“Pada 2017 kami fokus konsolidasi internal untuk membereskan permasalahan yang ada sebelum dan sesudah pengambilalihan distributor. Dan kami bersyukur upaya tersebut berjalan dengan baik sehingga 2018 ini kami bisa lebih fokus untuk bekerja mengembangkan merek Mazda dalam upaya mencapai target yang sudah ditetapkan.”
Sejak Mazda diambil alih oleh Eurokars Group, mereka mengklaim sudah membawa hampir seluruh model yang dimiliki oleh Mazda di global. Bahkan Mazda Indonesia juga menjanjikan akan membawa lagi tiga mobil baru yang akan dipasarkan di segera di 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
