Jakarta: Mobil listrik diketahui minim perawatan kendaraan karena ketiadaan mesin. Namun di sisi lain urusan pergantian ban lebih cepat karena bobot mobil yang lebih berat dibandingkan mobil-mobil biasa.
Studi dari J.D. Power menunjukan tingkat kepuasan pemilik mobil listrik terhadap ban bawaan pabrik (original equipment/OEM) semakin menurun dibandingkan pemilik mobil bensin. Berdasarkan studi dengan judul 'J.D. Power 2024 U.S. Original Equipment Tire Customer Satisfaction Study' menyebutkan pemilik mobil listrik memiliki ekspektasi yang sama terhadap keausan ban seperti pemilik mobil bensin.
Padahal ban mobil listrik memang secara alami lebih cepat aus karena bobot kendaraan yang lebih berat dan torsi yang lebih tinggi.
"Kesenjangan kepuasan yang melebar antara kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar bensin ini menyoroti peluang bagi produsen ban dan produsen mobil untuk mendidik pemilik mobil listrik tentang perbedaan performa ban," kata Direktur Senior Benchmarking dan Mobilitas Alternatif J.D. Power, Ashley Edgar, dalam rilis perusahaan.
"Selain itu karena ada konflik inheren antara memaksimalkan jarak tempuh kendaraan dan mengoptimalkan keausan ban untuk mobil listrik, produsen ban dan produsen mobil perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini tanpa sepenuhnya mengorbankan performa ban di area lain, terutama karena pasar mobil listrik terus meningkat,” tambahnya.
Merek Ban Mobil Listik yang Dipercaya Konsumen
Studi ini juga mengukur kepuasan pemilik ban dalam empat area yakni kenyamanan ban, keausan ban, traksi/handling ban, dan penampilan ban. Studi ini mencakup empat segmen kendaraan: mewah, mobil penumpang, performa sport, dan truk/utilitas. Respondennya sebanyak 31.414 pemilik kendaraan model tahun 2022 dan 2023, yang disurvei mulai Agustus hingga Desember 2023.
Michelin menduduki peringkat tertinggi di segmen mewah selama 21 tahun berturut-turut, dengan skor 834. Disusul oleh Goodyear (812) di peringkat kedua dan Continental (811) di peringkat ketiga.
Michelin juga menduduki peringkat tertinggi di segmen mobil penumpang dengan skor 823. Diikuti oleh Goodyear (811) dan Kumho (799) di peringkat kedua dan ketiga.
Michelin kembali menjadi yang teratas di segmen performa sport dengan skor 833.
Falken justru menjadi yang terbaik di segmen truk/utilitas dengan skor 818. Disusul oleh BFGoodrich (812) di peringkat kedua dan Hankook (804) di peringkat ketiga.
Jakarta: Mobil listrik diketahui minim perawatan
kendaraan karena ketiadaan
mesin. Namun di sisi lain urusan pergantian ban lebih cepat karena bobot
mobil yang lebih berat dibandingkan mobil-mobil biasa.
Studi dari J.D. Power menunjukan tingkat kepuasan pemilik mobil listrik terhadap ban bawaan pabrik (original equipment/OEM) semakin menurun dibandingkan pemilik mobil bensin. Berdasarkan studi dengan judul 'J.D. Power 2024 U.S. Original Equipment Tire Customer Satisfaction Study' menyebutkan pemilik mobil listrik memiliki ekspektasi yang sama terhadap keausan ban seperti pemilik mobil bensin.
Padahal ban mobil listrik memang secara alami lebih cepat aus karena bobot kendaraan yang lebih berat dan torsi yang lebih tinggi.
"Kesenjangan kepuasan yang melebar antara kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar bensin ini menyoroti peluang bagi produsen ban dan produsen mobil untuk mendidik pemilik mobil listrik tentang perbedaan performa ban," kata Direktur Senior Benchmarking dan Mobilitas Alternatif J.D. Power, Ashley Edgar, dalam rilis perusahaan.
"Selain itu karena ada konflik inheren antara memaksimalkan jarak tempuh kendaraan dan mengoptimalkan keausan ban untuk mobil listrik, produsen ban dan produsen mobil perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan ini tanpa sepenuhnya mengorbankan performa ban di area lain, terutama karena pasar mobil listrik terus meningkat,” tambahnya.
Merek Ban Mobil Listik yang Dipercaya Konsumen
Studi ini juga mengukur kepuasan pemilik ban dalam empat area yakni kenyamanan ban, keausan ban, traksi/handling ban, dan penampilan ban. Studi ini mencakup empat segmen kendaraan: mewah, mobil penumpang, performa sport, dan truk/utilitas. Respondennya sebanyak 31.414 pemilik kendaraan model tahun 2022 dan 2023, yang disurvei mulai Agustus hingga Desember 2023.
- Michelin menduduki peringkat tertinggi di segmen mewah selama 21 tahun berturut-turut, dengan skor 834. Disusul oleh Goodyear (812) di peringkat kedua dan Continental (811) di peringkat ketiga.
- Michelin juga menduduki peringkat tertinggi di segmen mobil penumpang dengan skor 823. Diikuti oleh Goodyear (811) dan Kumho (799) di peringkat kedua dan ketiga.
- Michelin kembali menjadi yang teratas di segmen performa sport dengan skor 833.
- Falken justru menjadi yang terbaik di segmen truk/utilitas dengan skor 818. Disusul oleh BFGoodrich (812) di peringkat kedua dan Hankook (804) di peringkat ketiga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)