Tokyo - Tenar sebagai produsen mesin-mesin diesel tangguh, Isuzu tak ingin ketinggalan dalam hal menjaga lingkungan melalui kendaraan yang bebas emisi. Salah satunya teknologi kendaraan berbasis baterai yang mereka usung di Japan Mobility Show (JMS) 2023. Ajang adu inovasi dan teknologi antar pabrikan otomotif ini digelar di Tokyo Big Sight, Tokyo selama 25 Oktober hingga 5 November 2023 mendatang.
Di area Innovation for Earth, mereka menunjukkan upayanya untuk terus mengikis emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di siklus hidup produknya, bahkan di seluruh operasionalnya untuk 2050. Beberapa model kendaraan konsep masa depan Isuzu yang inovatif dan ramah lingkungan dipajang di area ini, di antaranya:
1. Giga Cell
Ini merupakan Truk heavy duty berbahan bakal sel (fuel cell) yang dikembangkan bersama Honda sejak 2020. Keduanya menggabungkan teknologi dan keahlian masing-masing untuk menghadirkan truk Isuzu yang ramah lingkungan. Isuzu menyiapkan platform Giga heavy duty, sedangkan Honda menyumbang sistem fuel cell-nya sebagai bahan bakar untuk menggerakan powertrain.
Keduanya sepakat bahwa teknologi fuel cell berbahan bakar hydrogen, sanggup memberikan emisi karbon hingga titik nol (zero emission). Sehingga ideal untuk truk itu dirancang tangguh dalam memboyong beban berat, dengan jarak tempuh yang jauh, serta jam operasional yang panjang.
Mereka menyebut truk Giga Cell ramah lingkungan ini masih dalam tahap pengujian di jalanan umum, dan ditargetkan akan masuk ke pasar pada tahun 2027 mendatang. Selain ramah lingkungan, truk Giga Cell juga sanggup meminimalkan kebisingan dan getaran. Sehingga dipercaya mampu mempercepat langkah menuju netralitas karbon.
2. Elf EV
Truk lain yang juga tampil perdana adalah Elf EV. Mobil ini merupakan model pertama Elf listrik yang menggunakan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV). Platform yang sama dengan Elf terbaru atau dikenal sebagai N-Series (full model change). Nantinya Elf EV akan dijual ke luar Jepang secara bertahap, dan menjadi opsi pilihan selain Elf bermesin diesel. Artinya, mereka siap menyongsong era elektrifikasi. Terlebih ini merupakan kendaraan niaga ringan andalan masyarakat.
3. Elfmio
Lalu ada ELFmio model light-duty truck yang dirancang untuk dikendarai sopir dengan lisensi berkendara SIM standar Jepang. Inisiatif ini mereka lakukan untuk memperluas kesempatan kerja sebagai pengemudi truk. Dirancang dengan kabin ternyaman di kelasnya, termasuk kelegaan interior untuk pengemudi berpostur tinggi. ELFmio juga didesain mempunyai radius putar yang kecil sehingga memudahkan untuk bermanuver di jalanan sempit.
4. Evision
Masih berkaitan dengan inovasi kendaraan ramah lingkungan, Isuzu juga menawarkan program bernama EVision. Yaitu solusi mencapai netralitas karbon dengan berbagai cara. Seperti memberikan pengenalan dan informasi mengenai tahap kelayakan kendaraan listrik komersial. Lalu memberikan solusi permasalahan yang berkaitan dengan kendaraan listrik, dan juga mengkalkulasi emisi CO2 yang dapat dikurangi, serta mengusulkan solusinya.
Melalui program Evison, pengoperasian oleh pelanggan dapat mensimulasikan kelayakan teknologi BEV Isuzu, bersamaan dengan pemilihan dan pengelolaan pengisi daya, rencana pemakaian energi listrik, tingkat pengurangan CO2, dan sebagainya.
Tetap Jaga DNA di Kendaraan Terbaru
Kehadiran Isuzu dengan menampilkan inovasi teknologi dan solusi transportasi masa depan di gelaran Japan Mobility Show (JMS) 2023 menjadi bukti wujud komitmen Isuzu dalam menyongsong masa depan, dengan senantiasa berkembang bersama konsumen dimanapun dan kapanpun.
President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Yusak Kristian Solaeman menegaskan bahwa fokus mereka dalam menggarap sektor kendaraan komersial. "Penyediaan ragam produk yang sesuai dengan kebutuhan, penyediaan layanan dengan proses cepat dan mudah, serta solusi menyeluruh yang kompetitif untuk kepemilikan unit hingga operasionalisasinya jadi fokus Kami, agar konsumen juga tetap optimis dengan produk yang mereka beli.”
Saat ini Isuzu telah memiliki 109 dealer, 160 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), lebih dari 1.700 partshop, 73 Bengkel Mitra Isuzu (BMI), dan 3 parts depo. Seluruh fasilitas tersebut siap memberikan pelayanan purna jual yang maksimal di seluruh pelosok Indonesia.
Tokyo - Tenar sebagai produsen mesin-mesin diesel tangguh, Isuzu tak ingin ketinggalan dalam hal menjaga lingkungan melalui kendaraan yang bebas emisi. Salah satunya teknologi kendaraan berbasis baterai yang mereka usung di Japan Mobility Show (JMS) 2023. Ajang adu inovasi dan teknologi antar pabrikan otomotif ini digelar di Tokyo Big Sight, Tokyo selama 25 Oktober hingga 5 November 2023 mendatang.
Di area Innovation for Earth, mereka menunjukkan upayanya untuk terus mengikis emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di siklus hidup produknya, bahkan di seluruh operasionalnya untuk 2050. Beberapa model kendaraan konsep masa depan Isuzu yang inovatif dan ramah lingkungan dipajang di area ini, di antaranya:
1. Giga Cell
Ini merupakan Truk heavy duty berbahan bakal sel (fuel cell) yang dikembangkan bersama Honda sejak 2020. Keduanya menggabungkan teknologi dan keahlian masing-masing untuk menghadirkan truk Isuzu yang ramah lingkungan. Isuzu menyiapkan platform Giga heavy duty, sedangkan Honda menyumbang sistem fuel cell-nya sebagai bahan bakar untuk menggerakan powertrain.
Keduanya sepakat bahwa teknologi fuel cell berbahan bakar hydrogen, sanggup memberikan emisi karbon hingga titik nol (zero emission). Sehingga ideal untuk truk itu dirancang tangguh dalam memboyong beban berat, dengan jarak tempuh yang jauh, serta jam operasional yang panjang.
Mereka menyebut truk Giga Cell ramah lingkungan ini masih dalam tahap pengujian di jalanan umum, dan ditargetkan akan masuk ke pasar pada tahun 2027 mendatang. Selain ramah lingkungan, truk Giga Cell juga sanggup meminimalkan kebisingan dan getaran. Sehingga dipercaya mampu mempercepat langkah menuju netralitas karbon.
2. Elf EV
Truk lain yang juga tampil perdana adalah Elf EV. Mobil ini merupakan model pertama Elf listrik yang menggunakan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV). Platform yang sama dengan Elf terbaru atau dikenal sebagai N-Series (full model change). Nantinya Elf EV akan dijual ke luar Jepang secara bertahap, dan menjadi opsi pilihan selain Elf bermesin diesel. Artinya, mereka siap menyongsong era elektrifikasi. Terlebih ini merupakan kendaraan niaga ringan andalan masyarakat.
3. Elfmio
Lalu ada ELFmio model light-duty truck yang dirancang untuk dikendarai sopir dengan lisensi berkendara SIM standar Jepang. Inisiatif ini mereka lakukan untuk memperluas kesempatan kerja sebagai pengemudi truk. Dirancang dengan kabin ternyaman di kelasnya, termasuk kelegaan interior untuk pengemudi berpostur tinggi. ELFmio juga didesain mempunyai radius putar yang kecil sehingga memudahkan untuk bermanuver di jalanan sempit.
4. Evision
Masih berkaitan dengan inovasi kendaraan ramah lingkungan, Isuzu juga menawarkan program bernama EVision. Yaitu solusi mencapai netralitas karbon dengan berbagai cara. Seperti memberikan pengenalan dan informasi mengenai tahap kelayakan kendaraan listrik komersial. Lalu memberikan solusi permasalahan yang berkaitan dengan kendaraan listrik, dan juga mengkalkulasi emisi CO2 yang dapat dikurangi, serta mengusulkan solusinya.
Melalui program Evison, pengoperasian oleh pelanggan dapat mensimulasikan kelayakan teknologi BEV Isuzu, bersamaan dengan pemilihan dan pengelolaan pengisi daya, rencana pemakaian energi listrik, tingkat pengurangan CO2, dan sebagainya.
Tetap Jaga DNA di Kendaraan Terbaru
Kehadiran Isuzu dengan menampilkan inovasi teknologi dan solusi transportasi masa depan di gelaran Japan Mobility Show (JMS) 2023 menjadi bukti wujud komitmen Isuzu dalam menyongsong masa depan, dengan senantiasa berkembang bersama konsumen dimanapun dan kapanpun.
President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Yusak Kristian Solaeman menegaskan bahwa fokus mereka dalam menggarap sektor kendaraan komersial. "Penyediaan ragam produk yang sesuai dengan kebutuhan, penyediaan layanan dengan proses cepat dan mudah, serta solusi menyeluruh yang kompetitif untuk kepemilikan unit hingga operasionalisasinya jadi fokus Kami, agar konsumen juga tetap optimis dengan produk yang mereka beli.”
Saat ini Isuzu telah memiliki 109 dealer, 160 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), lebih dari 1.700 partshop, 73 Bengkel Mitra Isuzu (BMI), dan 3 parts depo. Seluruh fasilitas tersebut siap memberikan pelayanan purna jual yang maksimal di seluruh pelosok Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)