medcom.id, Jakarta: PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) sebagai main dealer Hino di Indonesia, berhasil mempertahankan posisinya di pasar nasional. Terutama sebagai market leader medium duty truck selama 15 tahun berturut. Ini terbukti dari penjualan semester 1 tahun ini mencapai angka sebesar 9.159 unit.
Namun, angka tersebut mengalami penurunan sekitar 33 persen dibandingkan 2014. Penurunan terjadi terhadap penjualan truk untuk semua sektor, seperti pertambangan dan perkebunan.
"Kondisi pasar di Indonesia yang belum stabil dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang melambat berdampak besar pada dunia bisnis. Namun, total market share kami pada bulan January-Mei 2015 dapat meraih rekor tertinggi sebesar 18 persen untuk Hino Duto, dan 60 persen untuk Hino Ranger, selain itu service dan spare part pun dapat membukukan penjualan tertinggi," kata Hiroo Kayanoki Presiden Direktur PT HMSI.
Dalam mengembangkan usahanya, Hino selalu memberikan Total Support bagi customer-nya. Artinya dalam melakukan bisnis, Hino selalu melakukan aktifitas yang dapat memaksimalkan profit untuk pelanggannya dengan masa operasional up time dan meminimalkan biaya operasioanal kendaraan.
"Perkembangan ekonomi global yang belum menunjukan tanda-tanda kegembiraan, kebijakan perbankan, atau lembaga keuangan nonbank yang kian ketat. Sementara untuk sektor pembiayaan berdampak besar pada bisnis otomotif. Ditambah lagi nilai tukar rupiah belum kembali ke titik kompromistis. Faktor inilah yang menyebabkan turunnya kemauan beli masyarakat," jelas Santiko Wardoyo Direktur Sales dan Promosi HMSI.
"Meski demikian, market share Hino teteap terjaga dalam semester-1 ini, bahkan untuk Dutro, market share naik menjadi 18 persen," pungkas Santiko.
medcom.id, Jakarta: PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) sebagai main dealer Hino di Indonesia, berhasil mempertahankan posisinya di pasar nasional. Terutama sebagai market leader medium duty truck selama 15 tahun berturut. Ini terbukti dari penjualan semester 1 tahun ini mencapai angka sebesar 9.159 unit.
Namun, angka tersebut mengalami penurunan sekitar 33 persen dibandingkan 2014. Penurunan terjadi terhadap penjualan truk untuk semua sektor, seperti pertambangan dan perkebunan.
"Kondisi pasar di Indonesia yang belum stabil dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang melambat berdampak besar pada dunia bisnis. Namun, total market share kami pada bulan January-Mei 2015 dapat meraih rekor tertinggi sebesar 18 persen untuk Hino Duto, dan 60 persen untuk Hino Ranger, selain itu
service dan
spare part pun dapat membukukan penjualan tertinggi," kata Hiroo Kayanoki Presiden Direktur PT HMSI.
Dalam mengembangkan usahanya, Hino selalu memberikan Total Support bagi
customer-nya. Artinya dalam melakukan bisnis, Hino selalu melakukan aktifitas yang dapat memaksimalkan profit untuk pelanggannya dengan masa operasional
up time dan meminimalkan biaya operasioanal kendaraan.
"Perkembangan ekonomi global yang belum menunjukan tanda-tanda kegembiraan, kebijakan perbankan, atau lembaga keuangan nonbank yang kian ketat. Sementara untuk sektor pembiayaan berdampak besar pada bisnis otomotif. Ditambah lagi nilai tukar rupiah belum kembali ke titik kompromistis. Faktor inilah yang menyebabkan turunnya kemauan beli masyarakat," jelas Santiko Wardoyo Direktur Sales dan Promosi HMSI.
"Meski demikian, market share Hino teteap terjaga dalam semester-1 ini, bahkan untuk Dutro,
market share naik menjadi 18 persen," pungkas Santiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)