medcom.id, Jakarta: Perkembangan mobil listrik hingga mobil berbahan bakar hidrogen yang mengubah uap air jadi tenaga listrik, terus dieksplorasi Toyota. Bahkan baru-baru ini mereka kembali memajang mobil konsep FCV Plus di Bangkok International Motor Show (BIMS) yang berlangsung sejak Rabu (29/3/2017).
Bagian yang sangat istimewa adalah karena mobil tersebut sudah bisa beralih fungsi menjadi generator atau pembangkit listrik. Bahkan teknologi mesin berbahan bakar hidrogen yang terdapat di dalamnya, mampu membantu tekaga baterai jadi generator pembangkit listrik.
Berbicara tentang mobil fuel cell dan listrik, hampir semua pabrikan mobil dunia merasakan bahwa masalah utama di mobil tersebut adalah daya baterai. Namun pengembangan teknologi pemasok tenaga ke motor listrik itu, berkembang cukup pesat.
Bagian lanjutannya adalah ternyata tenaga listrik yang bisa dikeluarkan generator dari power support mobi ini, tak hanya ampuh untuk satu rumah. Juga bisa digunakan untuk bersama-sama. Mereka membahasakan hal tersebut dengan mode sosial.
Rahasia mobil tersebut bisa menjadi sebuah generator listrik adalah karena posisi baterai yang biasanya cukup memakan tempat, diganti dengan tangki hidrogen bertekanan tinggi di antara roda dan tempat joknya. Sementara teknologi motor listriknya ditempatkan di setiap mounting roda, agar mobil ini bisa menggunakan mode 4WD secara independen.
Dimensi bodinya mengakomodasi lebar 3.800 mm, tinggi 1.750 mm dan jarak antar sumbu roda adalah 3 meter. Untuk membuat dimensi kabin tetap roomy (luas), Toyota mengakalinya dengan cara yang cukup unik. Yaitu memanfaatkan ruang-ruang kosong di beberapa titik.
Meski mungkin terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa mobil ini bakal jadi pembangkit listrik di rumah-rumah, tapi dari sisi konsep ini cukup mengakomodasi mobilitas untuk masa depan.
medcom.id, Jakarta: Perkembangan mobil listrik hingga mobil berbahan bakar hidrogen yang mengubah uap air jadi tenaga listrik, terus dieksplorasi Toyota. Bahkan baru-baru ini mereka kembali memajang mobil konsep FCV Plus di Bangkok International Motor Show (BIMS) yang berlangsung sejak Rabu (29/3/2017).
Bagian yang sangat istimewa adalah karena mobil tersebut sudah bisa beralih fungsi menjadi generator atau pembangkit listrik. Bahkan teknologi mesin berbahan bakar hidrogen yang terdapat di dalamnya, mampu membantu tekaga baterai jadi generator pembangkit listrik.
Berbicara tentang mobil fuel cell dan listrik, hampir semua pabrikan mobil dunia merasakan bahwa masalah utama di mobil tersebut adalah daya baterai. Namun pengembangan teknologi pemasok tenaga ke motor listrik itu, berkembang cukup pesat.
Bagian lanjutannya adalah ternyata tenaga listrik yang bisa dikeluarkan generator dari power support mobi ini, tak hanya ampuh untuk satu rumah. Juga bisa digunakan untuk bersama-sama. Mereka membahasakan hal tersebut dengan mode sosial.
Rahasia mobil tersebut bisa menjadi sebuah generator listrik adalah karena posisi baterai yang biasanya cukup memakan tempat, diganti dengan tangki hidrogen bertekanan tinggi di antara roda dan tempat joknya. Sementara teknologi motor listriknya ditempatkan di setiap mounting roda, agar mobil ini bisa menggunakan mode 4WD secara independen.
Dimensi bodinya mengakomodasi lebar 3.800 mm, tinggi 1.750 mm dan jarak antar sumbu roda adalah 3 meter. Untuk membuat dimensi kabin tetap roomy (luas), Toyota mengakalinya dengan cara yang cukup unik. Yaitu memanfaatkan ruang-ruang kosong di beberapa titik.
Meski mungkin terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa mobil ini bakal jadi pembangkit listrik di rumah-rumah, tapi dari sisi konsep ini cukup mengakomodasi mobilitas untuk masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
