medcom.id, Jakarta: Pelaksanaan event AutoPro Indonesia yang bekerja sama dengan National Modicator & Aftermarket Association (NMAA), melahirkan wadah baru. Bukan hanya bagi para peodusen aftermarket di Indonesia, namun juga bagi pekerja seni otomotif yang haus akan penghargaan khusus dalam dunia otomotif.
Melalui Rekor Otomotif Indonesia (ROI), menjadi apresiasi khusus bagi mereka yang haus akan pencapaian terbaik dan jadi momentum bersejarahnya. Seperti yang dilakukan NMAA hari ini Sabtu (25/2/2017) di ajang AutoPro Indonesia.
Mereka memberikan penghargaan prestisius kepada insan otomotif nasional dalam beberapa 30 kategori khusus. Selebihnya ada juga penghargaan khusus bagi mereka yang sudah setia jadi bagian industri kreatif ini selama beberapa tahun.
"Kami sangat mengapresiasi kreatifitas, usaha, dan semua hasil karya di bidang otomotif yang bisa memacu industri kreatif di bidang ini. Pastinya ini sekaligus menjadi wadah lain dari sekadar hanya membicarakan tentang penjualan mobil saja," ujar founder ROI Tomy Gunawan.
"Kami ingin ada media khusus untuk memberikan apresiasi terbaik untuk mereka pekerja seni otomotif nasional. Nantinya ini akan jadi acuan tentang seberapa jauh seseorang berkreasi. Dunia otomotif itu banyak, misalnya mereka yang berkecimpung dalam dunia balap, lalu mereka yang konsisten menggelar ajang otomotif hingga produsen komponen yang punya minat tinggi dalam hal ini," klaim Koordinator Steering ROI, Ted Diesta.
Ted melanjutkan bahwa arah modifikasi dan industri otomotif seperti APM, juga harus ada kesepahaman atau koneksi. Agar nantinya tidak berjalan sendiri-sendiri yang korelasinya malah semakin jauh.
Dalam pemilihan penerima penghargaan terbaik dari yang terbaik, Ted menegaskan bahwa banyak faktor yang berpengaruh. Terutama soal detail. Sehingga pemilihan kategori pemenang memang agak jauh dari sekadar tampilan mentereng. Tapi lebih kepada pemenuhan syarat sebuah mobil modifikasi dan juga konsepnya.
medcom.id, Jakarta: Pelaksanaan event AutoPro Indonesia yang bekerja sama dengan National Modicator & Aftermarket Association (NMAA), melahirkan wadah baru. Bukan hanya bagi para peodusen aftermarket di Indonesia, namun juga bagi pekerja seni otomotif yang haus akan penghargaan khusus dalam dunia otomotif.
Melalui Rekor Otomotif Indonesia (ROI), menjadi apresiasi khusus bagi mereka yang haus akan pencapaian terbaik dan jadi momentum bersejarahnya. Seperti yang dilakukan NMAA hari ini Sabtu (25/2/2017) di ajang AutoPro Indonesia.
Mereka memberikan penghargaan prestisius kepada insan otomotif nasional dalam beberapa 30 kategori khusus. Selebihnya ada juga penghargaan khusus bagi mereka yang sudah setia jadi bagian industri kreatif ini selama beberapa tahun.
"Kami sangat mengapresiasi kreatifitas, usaha, dan semua hasil karya di bidang otomotif yang bisa memacu industri kreatif di bidang ini. Pastinya ini sekaligus menjadi wadah lain dari sekadar hanya membicarakan tentang penjualan mobil saja," ujar founder ROI Tomy Gunawan.
"Kami ingin ada media khusus untuk memberikan apresiasi terbaik untuk mereka pekerja seni otomotif nasional. Nantinya ini akan jadi acuan tentang seberapa jauh seseorang berkreasi. Dunia otomotif itu banyak, misalnya mereka yang berkecimpung dalam dunia balap, lalu mereka yang konsisten menggelar ajang otomotif hingga produsen komponen yang punya minat tinggi dalam hal ini," klaim Koordinator Steering ROI, Ted Diesta.
Ted melanjutkan bahwa arah modifikasi dan industri otomotif seperti APM, juga harus ada kesepahaman atau koneksi. Agar nantinya tidak berjalan sendiri-sendiri yang korelasinya malah semakin jauh.
Dalam pemilihan penerima penghargaan terbaik dari yang terbaik, Ted menegaskan bahwa banyak faktor yang berpengaruh. Terutama soal detail. Sehingga pemilihan kategori pemenang memang agak jauh dari sekadar tampilan mentereng. Tapi lebih kepada pemenuhan syarat sebuah mobil modifikasi dan juga konsepnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(GUS)
