Jakarta: Pabrik Honda yang ada di Karawang, Jawa Barat, diketahui hampir mencapai batas maksimal kapasitas pabrik untuk produksi mobil. Tetapi PT Honda Prospect Motor (HPM) masih malu-malu untuk membahas mengenai investasi tambahan guna meningkatkan kapasitas produksi dan kemampuan pabrik.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyebutkan kapasitas maksimal produksi pabrik di Karawang adalah 200 ribu unit mobil per tahun. Dia pun mengakui bahwa kapasitas pabriknya tersebut sudah hampir mencapai maksimal.
"Untuk ekspor saja sekitar 30 persen (kapasitas produksi). Ini menjadi tugas kami untuk mengatur supaya permintaan konsumen bisa terpenuhi," ucap Yusak Billy (21-12-2022) di Seminyak Bali.
Sayangnya, Billy masih malu-malu ketika ditanyakan mengenai investasi pabrik guna peningkatan kapasitas produksi. Terlebih, perusahaan juga sudah memiliki peta jalan akan memproduksi kendaraan listrik di Karawang pada masa mendatang.
"Itu pasti akan kita umumkan nantinya," ucap Billy singkat.
Dia hanya memastikan investasi ini akan diberikan sesuai dengan permintaan dan infrastruktur kendaraan elektrifikasi. "Iya nanti pasti akan disesuaikan mengikuti demand dari masyarakat atau konsumen Indonesia. Kalau sudah saatnya ke elektrifikasi pastinya akan ada yang diinvestasikan di sana," ungkap Billy.
Billy menegaskan perusahaan sudah memiliki visi untuk beralih menjadi produsen kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun 2040. Di Indonesia, visi ini akan dimulai dari tahun depan dengan memasarkan 2 mobil hybrid.
"Tahun depan sudah ada planing dua model hybrid dan e: model lainnya di tahun-tahun berikutnya, termasuk produksi lokal tapi belum bisa di-disclose," tutur Billy (21-12-2022) di Seminyak Bali.
Saat ini, sejumlah model yang dipasarkan sekarang merupakan hasil buatan dalam Negeri. Sebut saja Brio, Mobilio, WR-V, BR-V, HR-V, CR-V, dan City Hatchback.
Jakarta: Pabrik Honda yang ada di Karawang, Jawa Barat, diketahui hampir mencapai batas maksimal kapasitas pabrik untuk produksi mobil. Tetapi PT Honda Prospect Motor (HPM) masih malu-malu untuk membahas mengenai investasi tambahan guna meningkatkan kapasitas produksi dan kemampuan pabrik.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyebutkan kapasitas maksimal produksi pabrik di Karawang adalah 200 ribu unit mobil per tahun. Dia pun mengakui bahwa kapasitas pabriknya tersebut sudah hampir mencapai maksimal.
"Untuk ekspor saja sekitar 30 persen (kapasitas produksi). Ini menjadi tugas kami untuk mengatur supaya permintaan konsumen bisa terpenuhi," ucap Yusak Billy (21-12-2022) di Seminyak Bali.
Sayangnya, Billy masih malu-malu ketika ditanyakan mengenai investasi pabrik guna peningkatan kapasitas produksi. Terlebih, perusahaan juga sudah memiliki peta jalan akan memproduksi kendaraan listrik di Karawang pada masa mendatang.
"Itu pasti akan kita umumkan nantinya," ucap Billy singkat.
Dia hanya memastikan investasi ini akan diberikan sesuai dengan permintaan dan infrastruktur kendaraan elektrifikasi. "Iya nanti pasti akan disesuaikan mengikuti demand dari masyarakat atau konsumen Indonesia. Kalau sudah saatnya ke elektrifikasi pastinya akan ada yang diinvestasikan di sana," ungkap Billy.
Billy menegaskan perusahaan sudah memiliki visi untuk beralih menjadi produsen kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun 2040. Di Indonesia, visi ini akan dimulai dari tahun depan dengan memasarkan 2 mobil hybrid.
"Tahun depan sudah ada planing dua model hybrid dan e: model lainnya di tahun-tahun berikutnya, termasuk produksi lokal tapi belum bisa di-disclose," tutur Billy (21-12-2022) di Seminyak Bali.
Saat ini, sejumlah model yang dipasarkan sekarang merupakan hasil buatan dalam Negeri. Sebut saja Brio, Mobilio, WR-V, BR-V, HR-V, CR-V, dan City Hatchback.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)
