Pengecasan nirkabel (wireless charging) dan sistem parkir valet otomotif (AVPS) untuk mobil-mobil listrik masa depan Hyundai dan Kia. Hyundai
URL Berhasil di Salin
Teknologi Otomotif
EV Hyundai & Kia Bakal Bisa Cari Parkir Sendiri
Ekawan Raharja • 07 Januari 2019 11:29
Seoul: Hyundai dan Kia terus melakukan riset untuk menghadirkan fitur-fitur baru di mobil-mobilnya. Bahkan kini mereka sedang mempersiapkan teknologi pengecasan nirkabel (wireless charging) dan sistem parkir valet otomotif (AVPS).
Kedua fitur ini khusus di riset oleh kedua pabrikan tersebut untuk mobil-mobil listrik mereka di masa depan. Hal ini dilakukan agar para pengemudi dan pemilik mobil listrik bisa lebih nyaman dengan mobilnya.
Selain itu alasan lainnya adalah di masa depan, tempat pengecasan mobil listrik akan semakin penuh. Sehingga akan lebih mudah jika mobil bisa melakukan pengecasan secara nirkabel dan bisa menjadi tempat mengecas sendiri.
Nantinya teknologi dari Hyundai dan Kia ini akan mengarahkan mobil secara otonom ke stasiun pengisian daya nirkabel yang kosong, lalu kemudian akan memindahkan kendaraan yang sudah terisi daya secara penuh dari stasiun pengisian.
Dengan demikian mobil listrik lain yang sudah mengantre dapat segara menuju stasiun pengisian tersebut. Saat pengisian daya sudah selesai, sistem valet otomatis (AVPS) akan memarkir kendaraan di tempat yang kosong.
Jika pemilik atau pengemudi membutuhkan mobilnya, cukup memanggilnya melalui gawai. Mobil akan secara otomatis ke tempat si pemanggilnya tersebut.
Teknologi ini terbilang sangat maju dan di luar imajinasi. Cuma mengingat perkembangan teknologi otonom yang semakin canggih, tidak menutup kemungkinan kedua fitur ini bisa diterapkan.
Seoul: Hyundai dan Kia terus melakukan riset untuk menghadirkan fitur-fitur baru di mobil-mobilnya. Bahkan kini mereka sedang mempersiapkan teknologi pengecasan nirkabel (wireless charging) dan sistem parkir valet otomotif (AVPS).
Kedua fitur ini khusus di riset oleh kedua pabrikan tersebut untuk mobil-mobil listrik mereka di masa depan. Hal ini dilakukan agar para pengemudi dan pemilik mobil listrik bisa lebih nyaman dengan mobilnya.
Selain itu alasan lainnya adalah di masa depan, tempat pengecasan mobil listrik akan semakin penuh. Sehingga akan lebih mudah jika mobil bisa melakukan pengecasan secara nirkabel dan bisa menjadi tempat mengecas sendiri.
Nantinya teknologi dari Hyundai dan Kia ini akan mengarahkan mobil secara otonom ke stasiun pengisian daya nirkabel yang kosong, lalu kemudian akan memindahkan kendaraan yang sudah terisi daya secara penuh dari stasiun pengisian.
Dengan demikian mobil listrik lain yang sudah mengantre dapat segara menuju stasiun pengisian tersebut. Saat pengisian daya sudah selesai, sistem valet otomatis (AVPS) akan memarkir kendaraan di tempat yang kosong.
Jika pemilik atau pengemudi membutuhkan mobilnya, cukup memanggilnya melalui gawai. Mobil akan secara otomatis ke tempat si pemanggilnya tersebut.
Teknologi ini terbilang sangat maju dan di luar imajinasi. Cuma mengingat perkembangan teknologi otonom yang semakin canggih, tidak menutup kemungkinan kedua fitur ini bisa diterapkan.