Kuala Lumpur: Honda Malaysia secara resmi sudah memulai penjualan Honda e:N1. Berbeda dengan di Indonesia yang menerapkan sistem sewa, konsumen di Malaysia bisa membelinya dan memilikinya secara langsung.
Pabrikan asal Jepang itu membanderol mobil listrik tersebut dengan harga 149.900 ringgit atau kisaran Rp575 jutaan. Nilai ini sudah termasuk dengan garansi untuk baterai dan sistem penggeraknya selama 8 tahun/160.000 KM.
Namun konsumen harus segera memilikinya karena dipasarkan secara terbatas. Tidak sebutkan berapa banyak unit yang disiapkan untuk Negeri Jiran.
Sebagai perbandingan dengan di Indonesia, Konsumen yang ingin menggunakan e:N1 bisa melalui skema kepemilikan tanpa uang muka dengan biaya berlangganan tetap sebesar Rp22 juta per bulan selama lima tahun, serta opsi kepemilikan di akhir masa berlangganan.
Paket ini mencakup perangkat pengisi daya (home charger dan portable charger), perawatan berkala, asuransi kendaraan, pajak kendaraan, serta layanan pelanggan.
Spesifikasi Singkat Honda e:N1
Secara desain, Honda e:N1 memiliki panjang 4.380 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.592 mm, serta jarak sumbu roda sepanjang 2.610 mm. Dimensi e:N1 hamper mirip dengan HR-V yang dipasarkan.
Mobil ini menggunakan platform e:N Architecture F berpenggerak roda depan, yang memiliki struktur bodi berkekuatan tinggi dan pusat gravitasi rendah dalam desainnya. Perlengkapan eksteriornya disematkan pelek 18 inci, lampu LED, DRL LED lalu juga lampu kombinasi belakang yang sudah serba LED.
Performa e:N1 didukung motor sinkron AC yang dipasang di depan, dan mampu menghasilkan tenaga 204 PS (setara 201 hp atau 150 kW) dan torsi 310 Nm. Tenaga tersebut membuat mobil listrik satu ini mampu akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,7 detik dengan kecepatan tertinggi 160 km/jam.
Disematkan baterai dengan kapasitas 68,8 kWh, mobil satu ini menawarkan jarak tempuh hingga 412 km dalam hitungan WLTP, serta sudah didukung pengisian daya CCS2 hingga 78 kW. Sebagai catatan, mobil ini dijual di Malaysia dalam jumlah terbatas, tapi tidak disebutkan berapa unit yang tersedia.
Kuala Lumpur: Honda Malaysia secara resmi sudah memulai penjualan
Honda e:N1. Berbeda dengan di Indonesia yang menerapkan sistem sewa, konsumen di Malaysia bisa membelinya dan memilikinya secara langsung.
Pabrikan asal Jepang itu membanderol mobil listrik tersebut dengan harga 149.900 ringgit atau kisaran Rp575 jutaan. Nilai ini sudah termasuk dengan garansi untuk baterai dan sistem penggeraknya selama 8 tahun/160.000 KM.
Namun konsumen harus segera memilikinya karena dipasarkan secara terbatas. Tidak sebutkan berapa banyak unit yang disiapkan untuk Negeri Jiran.
Sebagai perbandingan dengan di Indonesia, Konsumen yang ingin menggunakan e:N1 bisa melalui skema kepemilikan tanpa uang muka dengan biaya berlangganan tetap sebesar Rp22 juta per bulan selama lima tahun, serta opsi kepemilikan di akhir masa berlangganan.
Paket ini mencakup perangkat pengisi daya (home charger dan portable charger), perawatan berkala, asuransi kendaraan, pajak kendaraan, serta layanan pelanggan.
Spesifikasi Singkat Honda e:N1
Secara desain, Honda e:N1 memiliki panjang 4.380 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.592 mm, serta jarak sumbu roda sepanjang 2.610 mm. Dimensi e:N1 hamper mirip dengan HR-V yang dipasarkan.
Mobil ini menggunakan platform e:N Architecture F berpenggerak roda depan, yang memiliki struktur bodi berkekuatan tinggi dan pusat gravitasi rendah dalam desainnya. Perlengkapan eksteriornya disematkan pelek 18 inci, lampu LED, DRL LED lalu juga lampu kombinasi belakang yang sudah serba LED.
Performa e:N1 didukung motor sinkron AC yang dipasang di depan, dan mampu menghasilkan tenaga 204 PS (setara 201 hp atau 150 kW) dan torsi 310 Nm. Tenaga tersebut membuat mobil listrik satu ini mampu akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,7 detik dengan kecepatan tertinggi 160 km/jam.
Disematkan baterai dengan kapasitas 68,8 kWh, mobil satu ini menawarkan jarak tempuh hingga 412 km dalam hitungan WLTP, serta sudah didukung pengisian daya CCS2 hingga 78 kW. Sebagai catatan, mobil ini dijual di Malaysia dalam jumlah terbatas, tapi tidak disebutkan berapa unit yang tersedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)