Isuzu Melihat Tantangan Dunia Transportasi Di Masa Depan, Apa Saja?

Tokyo: Isuzu baru saja memperkenalkan serangkaian kendaraan konsep, kendaraan baru, hingga teknologi terkini di ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025. Semua inovasi itu dihadirkan sebagai bentuk jawaban atas berbagai tantangan dunia transportasi di masa depan. President and Representative Director COO Isuzu Motors Limited, Shinsuke Minami, melihat dunia transportasi sedang menghadapi tantangan.  "Dalam transportasi jalur utama yang menghubungkan lokasi produksi dan konsumsi, telah lama terdapat berbagai masalah, termasuk kekurangan tenaga kerja, waktu tunggu yang lama untuk bongkar muat juga perlu diatasi," ungkap Shinsuke Minami pada Rabu (29-10-2025) saat memberikan sambutan di Japan Mobility Show 2025. Oleh sebab itu, perusahaan yang dipimpinnya berupaya menghadapi permasalah tersebut. "Menuju masa depan yang lebih baik, kami akan terus bergerak maju bersama pelanggan yang menggunakan kendaraan kami," lanjutnya. Baca Juga: Finis di Merbabu, Begini Keseruan Ride & Camp Mekanik Bengkel Jateng-DIY Di momen JMS 2025, jenama asal Jepang itu mengusung tema 'Move the World, Envision a Colorful Future' yang menggambarkan makna kekuatan transportasi yang dapat menggerakkan dunia ke arah yang lebih baik. Tema ini sejalan dengan filosofi perusahaan, Moving the World – for You, yang menjadi dasar setiap inovasi dalam menghadirkan solusi mobilitas bagi pelanggan di seluruh dunia. “Tujuan kami adalah ‘Menggerakkan Dunia – untuk Anda’ yang menjadi dorongan untuk menghadapi berbagai tantangan di dunia transportasi. Demi masa depan yang lebih baik, kami akan terus melangkah maju bersama para pelanggan yang menggunakan kendaraan kami,” kata Shinsuke Minami. Inovasi Isuzu dalam menjawab kebutuhan di masa mendatang ditampilkan melalui kendaraan konsep Vertical Core Cycle Concept (VCCC). Isuzu meyakini sistem transportasi yang dapat mengangkut orang dan barang secara bersamaan ke tempat dan waktu yang tepat akan menjadi hal yang lumrah di masa depan. Kemudian tampil juga mesin dengan multi bahan bakar untuk mencapai netralitas carbon (carbon neutrality/CN). Teknologi mesin ini menjadi jawaban atas pengembangan teknologi internal combustion engine masa depan yang menawarkan kemudahan implementasi dan efisiensi biaya dalam upaya mencapai CN. Baca Juga: Tahun Depan, Biosolar B50 Mulai Diedarkan Isuzu ELF EV kemudian menunjukan fungsionalitasnya dengan dijadikan truk pengangkut sampah. Kehadirannya di JMS 2025 bisa menjadi solusi menuju nawacita CN di tengah-tengah lingkungan masyarakat. Isuzu GIGA generasi terbaru tidak kalah untuk mengemban tugas sebagai kendaraan niaga kelas berat, namun dengan desain yang baru serta peningkatan kemampuan.  Bus otonom ERGA EV mewujudkan pengemudian otonom yang aman dan stabil melalui kombinasi berbagai sensor dalam mengenali lingkungan sekitar menggunakan kamera, LiDAR, dan radar gelombang milimeter. Dari segi desain, bus yang cocok untuk shuttle dengan trayek lingkungan ini menawarkan teknologi BEV (Battery Electric Vehicle) berupa lantai datar penuh.  Terakhir, ada Isuzu D-MAX model tahun 2026 yang kini menggunakan mesin 2.2L Diesel yang baru dikembangkan demi memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan seperti di area tambang.