Tenaga penjualan Chery di GJAW 2024. Chery
Tenaga penjualan Chery di GJAW 2024. Chery

Industri Otomotif Turun, Leasing Merasakan Dampaknya

Ekawan Raharja • 25 Januari 2025 20:39
Jakarta: Industri otomotif pada tahun lalu mengalami penurunan sekitar 13,9 persen (year on year). Penurunan ini kemudian merambat ke berbagai sektor, salah satunya adalah perusahaan pembiayaan kendaraan (leasing).
 
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno, menjelaskan pembiayaan di tahun lalu mengalami penurunan. Hal ini tidak terlepas dari tren industri otomotif yang kurang baik, dan kemudian berdampak kepada perusahaan pembiayaan.
 
“Jadi, makanya penjualan atau pembiayaan kita itu naiknya cuman tadi 8 persen. Single digit,” kata Suwandi Wiratno di Senopati Jakarta.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit untuk kendaraan baru sampai dengan Juli 2024 hanya bertumbuh sebesar 7,9 persen (YoY) dan memiliki penurunan sedikit dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 8,1 persen.
 
Suwandi juga menjelaskan pertumbuhan satu digit ini terjadi di tengah-tengah perekonomian global dan tanah air yang juga sedang sulit dikarenakan berbagai hal. Seperti contoh banyak masyarakat yang berpindah dari beli mobil baru menjadi membeli mobil bekas.
 
“Gini lho, yang saya tahu misalnya satu mobil baru, ada potensi tiga mobil bekas yang dibiayai. Orang cenderung nggak beli mobil. Biasanya kalau orang beli mobil baru, dia jadi mobil bekas,” ujar dia.
 
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatatkan penjualan mobil pada Januari-Desember 2024, total penjualan mobil secara wholesales tercatat sebesar 865.723 unit atau turun 13,9 persen secara year-on-year (YoY) dari periode sama 2023 sebesar 1.005.802 unit. Sementara itu, penjualan ritel juga turun 10,9% YoY menjadi 889.680 unit pada periode 12 bulan 2024, dibandingkan 998.059 unit pada periode yang sama 2023.
 
Meskipun turun nyaris 14 persen, namun penjualan itu telah melampaui target yang ditetapkan Gaikindo pada 2024. Sebagai pengingat, Gaikindo telah merevisi target penjualan menjadi 850.000 unit dari sebelumnya 1,1 juta unit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan