“Kami merasa sangat senang karena hari ini Hyundai kembali menghadirkan kebanggaan baru sebagai bagian dari transformasi industri otomotif Indonesia. Melalui Ioniq 5, kami membuktikan komitmennya untuk membangun mobilitas masa depan, sehingga Indonesia bisa menjadi salah satu pemain penting di dunia," ungkap President Director of PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), SungJong Ha, di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
Chief Operating Officer PT HMID, Makmur, bercerita meski mobil ni diproduksi di Indonesia namun masih ada sejumlah komponen yang di impor. Salah satunya adalah baterai.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Sekarang ini baterai yang digunakan masih belum diproduksi di sini. Tapi, nanti setelah pabrik kita dengan LG sudah beroperasi, akan kita jadikan sebagai base," ujar Makmur.
Sayangnya Makmur tidak menyebutkan berapa persen kandungan komponen lokal yang dimiliki oleh Ioniq 5. "Soal TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), saya belum hafal. Nanti akan diinformasikan lebih lanjut," kata Makmur.
Pihaknya hanya mengatakan seiring dengan baterai yang juga diproduksi secara lokal, maka TKDN Ioniq ini akan semakin besar. "Ioniq 5 ini model produksi kita kedua setelah Creta. Pabrik kita siapkan memang untuk produksi mobil listrik pertama, dan bisa kita suplai untuk Indonesia," tegasnya.