Jakarta: Penjualan mobil bekas dari tahun ke tahun, tetap punya pangsa pasar sendiri dan tetap menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil. Bahkan, berdasarkan laporan Carmudi, platform jual beli kendaraan online, tercatat pada kuartal 1 (Q1) 2018 beberapa brand Jepang masih menguasai pasar mobil bekas tanah air.
Dari laporan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Carmudi menyebutkan, brand Toyota berhasil menguasai pasar mobil bekas, yaitu dengan membukukan angka penjualan ysebesar 25,1 persen. Model Avanza bekas disebut mendominasi penjualan, dengan total penjualan sebanyak 2.659 unit mobil bekas.
“Ini bukan berarti Avanza baru kurang diminati, justru sebaliknya. Menurut hampir semua diler mobil bekas mengatakan kalau Avanza adalah salah satu mobil bekas fast moving (cepat terjual),” kata Managing Director Carmudi, Stefano Kirihettige Perera, dalam ketarangan tertulisnya, Sabtu (31/3/2018).
Sementara brand lain yang menempel Avanza pada penjualan mobil bekas adalah Honda, Daihatsu Suzuki dan Nissan. Carmudi menyebut porsi Honda di mobil bekas sekitar 12,6 persen, dengan model terlaris Honda Jazz bekas sebanyak 1.538 unit.
Sementara porsi Daihatsu sekitar 8,7 persen dengan produknya Xenia sebanyak 1.530 unit, Suzuki mendulang 7,9 persen dan Nissan sebesar 6,3 persen, sisanya merek lain.
“Satu hal yang menarik dari tren mobil bekas kuartal pertama adalah, mengenai banyaknya calon pembeli yang mencari Honda Jazz bekas. Model hatchback ini mengalahkan model MPV bekas di mesin pencarian kami,” tambah Stefano.
Sementara itu, penjualan mobil bekas di bursa mobil Carsentro (Carmudi Sentra Otomotif) juga menunjukkan tren positif dengan peningkatan penjualan di berbagai darerah. Tercatat rata-rata tiap bulan Carsentro di Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar mampu menjual 200 unit mobil bekas.
Menurut Etrisno, Head of Quality Used Car Carmudi, peningkatan penjualan itu dipicu maraknya taksi online yang sudah merambah kota-kota lain di luar Jakarta belakangan ini. “Carmudi masih akan fokus dengan Carsentro. Wilayah penunjang Kota Jakarta, seperti Bogor dan Bekasi akan kami garap maksimal,” tutupnya.
Jakarta: Penjualan mobil bekas dari tahun ke tahun, tetap punya pangsa pasar sendiri dan tetap menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil. Bahkan, berdasarkan laporan Carmudi,
platform jual beli kendaraan
online, tercatat pada kuartal 1 (Q1) 2018 beberapa
brand Jepang masih menguasai pasar mobil bekas tanah air.
Dari laporan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Carmudi menyebutkan,
brand Toyota berhasil menguasai pasar mobil bekas, yaitu dengan membukukan angka penjualan ysebesar 25,1 persen. Model Avanza bekas disebut mendominasi penjualan, dengan total penjualan sebanyak 2.659 unit mobil bekas.
“Ini bukan berarti Avanza baru kurang diminati, justru sebaliknya. Menurut hampir semua diler mobil bekas mengatakan kalau Avanza adalah salah satu mobil bekas fast moving (cepat terjual),” kata Managing Director Carmudi, Stefano Kirihettige Perera, dalam ketarangan tertulisnya, Sabtu (31/3/2018).
Sementara
brand lain yang menempel Avanza pada penjualan mobil bekas adalah Honda, Daihatsu Suzuki dan Nissan. Carmudi menyebut porsi Honda di mobil bekas sekitar 12,6 persen, dengan model terlaris Honda Jazz bekas sebanyak 1.538 unit.
Sementara porsi Daihatsu sekitar 8,7 persen dengan produknya Xenia sebanyak 1.530 unit, Suzuki mendulang 7,9 persen dan Nissan sebesar 6,3 persen, sisanya merek lain.
“Satu hal yang menarik dari tren mobil bekas kuartal pertama adalah, mengenai banyaknya calon pembeli yang mencari Honda Jazz bekas. Model hatchback ini mengalahkan model MPV bekas di mesin pencarian kami,” tambah Stefano.
Sementara itu, penjualan mobil bekas di bursa mobil Carsentro (Carmudi Sentra Otomotif) juga menunjukkan tren positif dengan peningkatan penjualan di berbagai darerah. Tercatat rata-rata tiap bulan Carsentro di Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar mampu menjual 200 unit mobil bekas.
Menurut Etrisno, Head of Quality Used Car Carmudi, peningkatan penjualan itu dipicu maraknya taksi online yang sudah merambah kota-kota lain di luar Jakarta belakangan ini. “Carmudi masih akan fokus dengan Carsentro. Wilayah penunjang Kota Jakarta, seperti Bogor dan Bekasi akan kami garap maksimal,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
