Michigan: Menjadi seorang Chief Executive Office (CEO) sebuah perusahaan otomotif tentu memiliki tanggung jawab yang besar, dan sebagai kontra prestasinya akan mendapatkan gaji yang besar pula. Banyak yang penasaran mungkin seberapa besar pendapatan yang didapatkan oleh seorang CEO perusahaan otomotif raksasa.
Sebagai contoh saja, Reuters baru saja menuliskan pendapatan Mary Barra yang menjadi CEO General Motors (GM). Selama 2019 kemarin, wanita ini mendapatkan bayaran sekitar USD21,6 juta atau kalau dipukul rata-rata per bulannya sekitar USD1,8 juta.
Dituliskan oleh media luar negeri tersebut, bayaran Mary Barra ini 203 kali lipat lebih besar dari karyawan biasa. GM merinci paket pembayaran Barra, masing-masing gaji USD2,1 juta, penghargaan saham senilai USD12,14 juta, opsi bernilai lebih dari USD3,5 juta, dan tunjangan kinerja senilai USD2,73 juta.
Dari angka tersebut, pendapatan Mary Barra tidak berubah dari 2018 yang juga mendapatkan nilai USD21,63 juta. Sedangkan di 2017, dia mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dengan bayaran USD21,96 juta.
Pendapatan Mary Barra bisa dibilang cukup tinggi dan bahkan terbilang salah satu yang tertinggi di industri otomotif. Sebagai perbandingan saja CEO Ford, Jim Hackett, hanya mendapatkan pemasukan senilai USD17,4 juta di 2019 ini.
Mungkin GM bisa merevisi ulang pendapatan Mary Barra kedepannya, mengingat GM kini harus berjuang menghadapi lesunya penjualan akibat pandemik virus korona. Selain itu mereka juga harus melakukan sejumlah efisiensi karena penjualan mereka yang kalah bersaing di sejumlah pasar, seperti kondisi Chevrolet di Thailand dan Indonesia yang berujung penghentian penjualan atau merek Holden yang disuntik mati di Australia.
Michigan: Menjadi seorang Chief Executive Office (CEO) sebuah perusahaan otomotif tentu memiliki tanggung jawab yang besar, dan sebagai kontra prestasinya akan mendapatkan gaji yang besar pula. Banyak yang penasaran mungkin seberapa besar pendapatan yang didapatkan oleh seorang CEO perusahaan otomotif raksasa.
Sebagai contoh saja, Reuters baru saja menuliskan pendapatan Mary Barra yang menjadi CEO General Motors (GM). Selama 2019 kemarin, wanita ini mendapatkan bayaran sekitar USD21,6 juta atau kalau dipukul rata-rata per bulannya sekitar USD1,8 juta.
Dituliskan oleh media luar negeri tersebut, bayaran Mary Barra ini 203 kali lipat lebih besar dari karyawan biasa. GM merinci paket pembayaran Barra, masing-masing gaji USD2,1 juta, penghargaan saham senilai USD12,14 juta, opsi bernilai lebih dari USD3,5 juta, dan tunjangan kinerja senilai USD2,73 juta.
Dari angka tersebut, pendapatan Mary Barra tidak berubah dari 2018 yang juga mendapatkan nilai USD21,63 juta. Sedangkan di 2017, dia mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi dengan bayaran USD21,96 juta.
Pendapatan Mary Barra bisa dibilang cukup tinggi dan bahkan terbilang salah satu yang tertinggi di industri otomotif. Sebagai perbandingan saja CEO Ford, Jim Hackett, hanya mendapatkan pemasukan senilai USD17,4 juta di 2019 ini.
Mungkin GM bisa merevisi ulang pendapatan Mary Barra kedepannya, mengingat GM kini harus berjuang menghadapi lesunya penjualan akibat pandemik virus korona. Selain itu mereka juga harus melakukan sejumlah efisiensi karena penjualan mereka yang kalah bersaing di sejumlah pasar, seperti kondisi Chevrolet di Thailand dan Indonesia yang berujung penghentian penjualan atau merek Holden yang disuntik mati di Australia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
