Jakarta: MG sudah mulai perjalanan di kancah otomotif nasional dengan memperkenalkan model ZS pada Maret 2020, dan kini sudah mulai memamerkan dealer berkonsep 3S (sales, service, spare part) terbarunya yang ada di Kawasan Gandaria. Uniknya di area bengkel resmi mobil bermerek Inggris ini, ada pemandangan yang tak lazim.
Tim Medcom.id mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke dealer MG Andalan Pondok Indah dan melihat-lihat sejumlah fasilitas yang ditawarkan oleh pemain baru satu ini. Ketika masuk ke area bengkel, di dalamnya tidak ada mobil MG yang sedang di servis, melainkan isinya mobil-mobil Chevrolet.
Bagi yang baru pertama kali datang ke dealer ini mungkin akan sedikit bingung karena di dalam bengkel justru isinya mobil-mobil bermerek asal Amerika Serikat. Namun bagi penggemar otomotif lama atau yang kerap melewati dealer ini sudah tahu bahwasanya dulu bengkel Andalan merupakan dealer dari Chevrolet.
Operation Director Andalan Motors Group, Jaya Kontesa, menjelaskan saat ini dealer mereka sudah beralih dari menawarkan Chevrolet menjadi MG. Namun untuk sementara waktu ini, mereka masih menerima layanan purna jual untuk mobil-mobil berlogo bow tie kuning tersebut.
"Kita untuk merek sebelumnya (Chevrolet) tetap melakukan perawatan kendaraan, tentunya kita tetap berkoordinasi dengan pihak prinsipal. Jadi untuk kurun waktu tertentu itu mungkin akan ada di lokasi yang sama, karena sebenarnya kita akan dedikasikan fasilitas ini untuk MG," ungkap Jaya Kontesa Selasa (16/6/2020).
Salah satu mekanik yang tidak ingin disebutkan namanya, menjelaskan mereka sudah menerima layanan purna jual Chevrolet sejak 2009 dan hingga akhirnya kini beralih ke servis mobil MG. Di masa peralihan dari merek lama ke merek baru, para mekanik ini tetap dipekerjakan dan bahkan kemarin sempat mendapatkan pelatihan ke Thailand untuk belajar untuk menangani mobil-mobil merek barunya itu.
Keyakinan Andalan terhadap Merek MG
Andalan secara mantab menguba lini mobil yang ditawarkan oleh dealernya, karena melihat keseriusan merek termuda di Indonesia tersebut. Dia mengakui SAIC, sebagai holding company MG, memiliki komitmen yang besar dalam melakukan ekspansi di berbagai negara.
"Kita yakin sebenarnya MG hadir di Indonesia akan memberikan pengalaman baru dalam berkendaraan, karena memang kita lihat dari komitmen dari MG. Baik dari holding company SAIC mereka akan terus melakukan ekspansi di hampir semua regional di dunia, salah satunya Indonesia."
Jakarta: MG sudah mulai perjalanan di kancah otomotif nasional dengan memperkenalkan model ZS pada Maret 2020, dan kini sudah mulai memamerkan dealer berkonsep 3S (sales, service, spare part) terbarunya yang ada di Kawasan Gandaria. Uniknya di area bengkel resmi mobil bermerek Inggris ini, ada pemandangan yang tak lazim.
Tim Medcom.id mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke dealer MG Andalan Pondok Indah dan melihat-lihat sejumlah fasilitas yang ditawarkan oleh pemain baru satu ini. Ketika masuk ke area bengkel, di dalamnya tidak ada mobil MG yang sedang di servis, melainkan isinya mobil-mobil Chevrolet.
Bagi yang baru pertama kali datang ke dealer ini mungkin akan sedikit bingung karena di dalam bengkel justru isinya mobil-mobil bermerek asal Amerika Serikat. Namun bagi penggemar otomotif lama atau yang kerap melewati dealer ini sudah tahu bahwasanya dulu bengkel Andalan merupakan dealer dari Chevrolet.
Operation Director Andalan Motors Group, Jaya Kontesa, menjelaskan saat ini dealer mereka sudah beralih dari menawarkan Chevrolet menjadi MG. Namun untuk sementara waktu ini, mereka masih menerima layanan purna jual untuk mobil-mobil berlogo bow tie kuning tersebut.
"Kita untuk merek sebelumnya (Chevrolet) tetap melakukan perawatan kendaraan, tentunya kita tetap berkoordinasi dengan pihak prinsipal. Jadi untuk kurun waktu tertentu itu mungkin akan ada di lokasi yang sama, karena sebenarnya kita akan dedikasikan fasilitas ini untuk MG," ungkap Jaya Kontesa Selasa (16/6/2020).
Salah satu mekanik yang tidak ingin disebutkan namanya, menjelaskan mereka sudah menerima layanan purna jual Chevrolet sejak 2009 dan hingga akhirnya kini beralih ke servis mobil MG. Di masa peralihan dari merek lama ke merek baru, para mekanik ini tetap dipekerjakan dan bahkan kemarin sempat mendapatkan pelatihan ke Thailand untuk belajar untuk menangani mobil-mobil merek barunya itu.
Keyakinan Andalan terhadap Merek MG
Andalan secara mantab menguba lini mobil yang ditawarkan oleh dealernya, karena melihat keseriusan merek termuda di Indonesia tersebut. Dia mengakui SAIC, sebagai holding company MG, memiliki komitmen yang besar dalam melakukan ekspansi di berbagai negara.
"Kita yakin sebenarnya MG hadir di Indonesia akan memberikan pengalaman baru dalam berkendaraan, karena memang kita lihat dari komitmen dari MG. Baik dari holding company SAIC mereka akan terus melakukan ekspansi di hampir semua regional di dunia, salah satunya Indonesia."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
