Jakarta: Neta secara resmi memulai perakian mobil listrik di Indonesia. Diketahui model perdana yang diproduksi sekaligus akan menjadi produk selanjutnya yang diperkenalkan adalah Neta V-II.
Vice President of NETA & President of Overseas Business Dept., Alan Zhou, menjelaskan momen bersejarah ini bukan hanya menjadi tonggak penting bagi perjalanan secara global, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk menyediakan mobil listrik teknologi canggih yang dapat diakses oleh semua kalangan di Indonesia.
"Hari ini (Rabu, 24-4-2024) merupakan salah satu momen penting bagi kami, karena kami dapat merealisasikan salah satu komitmen dan rencana strategi kami dalam memperluas pasar mobil listrik di Indonesia dengan peresmian rencana produksi lokal secara CKD. Kami juga berterima kasih kepada mitra kami, yaitu PT Handal Indonesia Motor, yang turut bekerja sama dan mendukung kami dalam perakitan mobil listrik NETA secara lokal ini,” ujar Alan Zhou melalui keterangan resminya.
Dengan berlokasi di pabrik PT Handal Indonesia Motor, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat dan memiliki kapasitas produksi hingga 27.000 unit per tahun, pabrikan asal China itu akan fokus memulai perakitan lokal secara CKD untuk beberapa model yang akan diperkenalkan tahun ini.
Tak hanya itu, perusahaan juga berkomitmen meningkatkan kandungan lokal dengan bekerja sama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk penyediaan baterai mobil listrik NETA dengan tujuan meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 40 persen dan persentase TKDN yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
“Rencana perakitan lokal di Indonesia merupakan langkah konkret dan signifikan dari kami untuk menghadirkan solusi transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia. Dengan kerjasama antara NETA dan para mitra lokal, kami optimis kolaborasi ini dapat menghasilkan mobil listrik dengan kualitas terbaik dan dengan komponen lokal yang memenuhi standar,” tutup Alan Zhou.
Jakarta: Neta secara resmi memulai perakian
mobil listrik di Indonesia. Diketahui model perdana yang diproduksi sekaligus akan menjadi produk selanjutnya yang diperkenalkan adalah Neta V-II.
Vice President of NETA & President of Overseas Business Dept., Alan Zhou, menjelaskan momen bersejarah ini bukan hanya menjadi tonggak penting bagi perjalanan secara global, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk menyediakan mobil listrik teknologi canggih yang dapat diakses oleh semua kalangan di Indonesia.
"Hari ini (Rabu, 24-4-2024) merupakan salah satu momen penting bagi kami, karena kami dapat merealisasikan salah satu komitmen dan rencana strategi kami dalam memperluas pasar mobil listrik di Indonesia dengan peresmian rencana produksi lokal secara CKD. Kami juga berterima kasih kepada mitra kami, yaitu PT Handal Indonesia Motor, yang turut bekerja sama dan mendukung kami dalam perakitan mobil listrik NETA secara lokal ini,” ujar Alan Zhou melalui keterangan resminya.
Dengan berlokasi di pabrik PT Handal Indonesia Motor, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat dan memiliki kapasitas produksi hingga 27.000 unit per tahun, pabrikan asal China itu akan fokus memulai perakitan lokal secara CKD untuk beberapa model yang akan diperkenalkan tahun ini.
Tak hanya itu, perusahaan juga berkomitmen meningkatkan kandungan lokal dengan bekerja sama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk penyediaan baterai mobil listrik NETA dengan tujuan meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mencapai 40 persen dan persentase TKDN yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
“Rencana perakitan lokal di Indonesia merupakan langkah konkret dan signifikan dari kami untuk menghadirkan solusi transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia. Dengan kerjasama antara NETA dan para mitra lokal, kami optimis kolaborasi ini dapat menghasilkan mobil listrik dengan kualitas terbaik dan dengan komponen lokal yang memenuhi standar,” tutup Alan Zhou.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)