Jakarta – Momentum mudik lebaran 2024 jadi momentum banyak pihak untuk menyuarakan ragam hal menarik termasuk literasi pentingnya jaminan kendaraan seperti asuransi kendaraan. Namun minimnya literasi keuangan soal keuangan, membuat 95 persen masyarakat Indonesia belum sadar soal pentingnya asuransi dalam berbagai hal termasuk kendaraan.
Namun salah satu perusahaan asuransi yang menggunakan sistem syariah yaitu Zurich Syariah optimis lini bisnis kendaraan bermotornya akan dinikmati, terutama dengan potensi mobilisasi masyarakat yang tinggi saat mudik. Apalagi dari data yang mereka himpun, menunjukan pertumbuhan signifikan dengan Autocillin Syariah (untuk mobil) yang mencapai 29% dan Motopro Syariah (untuk motor) mencapai 25% dibanding tahun sebelumnya.
Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), Hilman Simanjuntak, mengatakan bahwa asuransi kendaraan bermotor masih menjadi salah satu penyumbang terbesar. Terutama atas pertumbuhan industri asuransi umum di tahun 2023, termasuk di Zurich Syariah. Sayangnya, persentase mereka yang berasurasi masih sekitar 5 persen dari jumlah total penduduk Indonesia.
"Tentu potensi besar untuk pasar asuransi di Indonesia masih sangat besar dan Kami di Zurich Syariah sadar betul akan hal itu. Kami menggandeng beberapa mitra seperti perusahaan pembiayaan dan mempermudah cara klaim untuk menarik minat masyarakat. Menjelang liburan hari raya, Kami optimis penjualan Autocillin Syariah dan Motopro Syariah akan meningkat dan menjadi pilihan masyarakat untuk proteksi dari resiko-resiko berkendara," ujar Hilman Simanjuntak di Penang Bistro Jakarta pada Selasa (2/4/2024).
Tercatat kenaikan penjualan asuransi kendaraan, meliputi Autocillin Syariah dan Motopro Syariah, di tahun ini hingga Februari 2024 sebesar 33% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Bagaimana Cara Kerja Asuransi Kendaraan Syariah?
Pertanyaan yang sering diajukan untuk asuransi umum berbasis syariah adalah bagaimana cara kerjanya? Dipaparkan oleh Chief Sales and Distribution Officer Zurich Syariah, Auralusia Rimadiana bahwa asuransi kendaraan bermotor berbasis syariah ini dikelola dengan prinsip saling tolong-menolong (ta’awun).
Mereka juga mengalokasikan sebagian nilai kontribusi nasabah untuk berbagai bentuk kegiatan sosial yang dapat membantu kesejahteraan masyarakat. Selain itu, asuransi ini juga memberikan nilai ekonomis berupa pengembalian surplus di akhir periode bagi nasabah yang tidak pernah mengajukan klaim.
Dalam produk Autocillin Syariah, nasabah dapat menikmati berbagai manfaat, seperti layanan Autocillin Garage yang merupakan jaringan bengkel rekanan mereka di seluruh Indonesia. Lalu penggantian berupa mobil baru atas penutupan asuransi untuk mobil dengan usia maksimum satu bulan sejak pembelian yang mengalami rusak total akibat kecelakaan pada enam bulan pertama periode asuransi. Kemudian juga layanan bantuan darurat, seperti bantuan mobil derek, ambulans, hingga Emergency Roadside Assistance (ERA).
Untuk Motopro Syariah, nasabah dapat menerima manfaat perlindungan atas kerusakan total akibat kebakaran, pencurian, bencana alam, dan kecelakaan. Selain itu, nasabah juga dapat menerima manfaat asuransi berupa biaya pengobatan (secara reimbursement) bagi pengendara akibat kecelakaan berkendara. Juga perlindungan atas kerusakan total yang disebabkan oleh banjir, badai, tanah longsor, gempa bumi, hingga letusan gunung berapi.
“Meski ragam produk yang dijelaskan untuk memberikan perlindungan untuk TLO (total lost only) dan comprehensif, namun bagi Anda yang ingin menambahkan perlindungan tambahan untuk huru-hara, ancaman terorisme dan akibat dari bencana alam, tentu sangat bisa dilakukan. Terpenting dari itu semua adalah bagaimana kemudahan klaim bisa dilakukan untuk membuat pengalaman berasuransi bisa lebih menarik minat masyarakat,” tutup Auralusia Rimadiana.
Jakarta – Momentum mudik lebaran 2024 jadi momentum banyak pihak untuk menyuarakan ragam hal menarik termasuk literasi pentingnya jaminan kendaraan seperti asuransi kendaraan. Namun minimnya literasi keuangan soal keuangan, membuat 95 persen masyarakat Indonesia belum sadar soal pentingnya asuransi dalam berbagai hal termasuk kendaraan.
Namun salah satu perusahaan asuransi yang menggunakan sistem syariah yaitu Zurich Syariah optimis lini bisnis kendaraan bermotornya akan dinikmati, terutama dengan potensi mobilisasi masyarakat yang tinggi saat mudik. Apalagi dari data yang mereka himpun, menunjukan pertumbuhan signifikan dengan Autocillin Syariah (untuk mobil) yang mencapai 29% dan Motopro Syariah (untuk motor) mencapai 25% dibanding tahun sebelumnya.
Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah), Hilman Simanjuntak, mengatakan bahwa asuransi kendaraan bermotor masih menjadi salah satu penyumbang terbesar. Terutama atas pertumbuhan industri asuransi umum di tahun 2023, termasuk di Zurich Syariah. Sayangnya, persentase mereka yang berasurasi masih sekitar 5 persen dari jumlah total penduduk Indonesia.
"Tentu potensi besar untuk pasar asuransi di Indonesia masih sangat besar dan Kami di Zurich Syariah sadar betul akan hal itu. Kami menggandeng beberapa mitra seperti perusahaan pembiayaan dan mempermudah cara klaim untuk menarik minat masyarakat. Menjelang liburan hari raya, Kami optimis penjualan Autocillin Syariah dan Motopro Syariah akan meningkat dan menjadi pilihan masyarakat untuk proteksi dari resiko-resiko berkendara," ujar Hilman Simanjuntak di Penang Bistro Jakarta pada Selasa (2/4/2024).
Tercatat kenaikan penjualan asuransi kendaraan, meliputi Autocillin Syariah dan Motopro Syariah, di tahun ini hingga Februari 2024 sebesar 33% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Bagaimana Cara Kerja Asuransi Kendaraan Syariah?
Pertanyaan yang sering diajukan untuk asuransi umum berbasis syariah adalah bagaimana cara kerjanya? Dipaparkan oleh Chief Sales and Distribution Officer Zurich Syariah, Auralusia Rimadiana bahwa asuransi kendaraan bermotor berbasis syariah ini dikelola dengan prinsip saling tolong-menolong (ta’awun).
Mereka juga mengalokasikan sebagian nilai kontribusi nasabah untuk berbagai bentuk kegiatan sosial yang dapat membantu kesejahteraan masyarakat. Selain itu, asuransi ini juga memberikan nilai ekonomis berupa pengembalian surplus di akhir periode bagi nasabah yang tidak pernah mengajukan klaim.
Dalam produk Autocillin Syariah, nasabah dapat menikmati berbagai manfaat, seperti layanan Autocillin Garage yang merupakan jaringan bengkel rekanan mereka di seluruh Indonesia. Lalu penggantian berupa mobil baru atas penutupan asuransi untuk mobil dengan usia maksimum satu bulan sejak pembelian yang mengalami rusak total akibat kecelakaan pada enam bulan pertama periode asuransi. Kemudian juga layanan bantuan darurat, seperti bantuan mobil derek, ambulans, hingga Emergency Roadside Assistance (ERA).
Untuk Motopro Syariah, nasabah dapat menerima manfaat perlindungan atas kerusakan total akibat kebakaran, pencurian, bencana alam, dan kecelakaan. Selain itu, nasabah juga dapat menerima manfaat asuransi berupa biaya pengobatan (secara reimbursement) bagi pengendara akibat kecelakaan berkendara. Juga perlindungan atas kerusakan total yang disebabkan oleh banjir, badai, tanah longsor, gempa bumi, hingga letusan gunung berapi.
“Meski ragam produk yang dijelaskan untuk memberikan perlindungan untuk TLO (total lost only) dan comprehensif, namun bagi Anda yang ingin menambahkan perlindungan tambahan untuk huru-hara, ancaman terorisme dan akibat dari bencana alam, tentu sangat bisa dilakukan. Terpenting dari itu semua adalah bagaimana kemudahan klaim bisa dilakukan untuk membuat pengalaman berasuransi bisa lebih menarik minat masyarakat,” tutup Auralusia Rimadiana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)