Direktur Ambara Hasyim Ashari, Alexander Dudi Muljadi, bercerita baru saja meresmikan dealer Chery Ambara Hasyim Ashari di Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat. Dia membangun dealer tersebut dengan fasilitas 3S (Sales, Service, Spare Parts) di atas lahan seluas 600 m2.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik kepada setiap pelanggan, sejalan dengan visi Chery dalam menghadirkan layanan premium dan berkualitas," ujar Alexander saat ditemui pada Jumat (17-11-2023).
Harus Punya Lokasi Tetap Minimal 3 Tahun
Pria yang akrab disapa Alex itu bercerita dealer miliknya berstatus reguler. Dia bercerita untuk membangun dealer merek asal China itu, tidak hanya sekadar punya uang saja.Baca Juga: Wuling Perkenalkan Binguo EV untuk Pasar Indonesia, Begini Wujudnya |
"Jadi ketika mempelajari (rencana pembangunan dealer), kita diberikan opsi dealer reguler, premium, atau supreme. Jadi tingkat investasinya berbeda-beda, di luar harga tanah dan bangunan untuk jadi dealer reguler itu harus minimum kontrak 3 tahun. Jadi kita harus punya lokasi yang bisa digunakan dalam 3 tahun," beber Alex.
Siapkan Dana Awal Rp15-20 Miliar
Setelah memiliki lokasi tetap, dilanjut dengan pembangunan mulai dari interior, bengkel, dan lain-lainnya yang standar dengan merek. Dia mengklaim untuk 1 dealer membutuhkan dana minimal Rp15-20 miliar."Nah untuk dealer reguler, kisaran investasinya Rp6-8 miliar, belum termasuk tanah dan lahan. Stok mobil mungkin sekitar 20-30 unit mobil per bulan, sekitar Rp10-12 miliar. Untuk jadi dealer reguler, siapkan uang minimal 15-20 miliar untuk per 1 dealer."
"Kalau premium dan supreme bisa lebih tinggi lagi. Kalau dealer premium harus bisa jualan 50 unit per bulan," cerita Alex.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id