Munchen: BMW menunjukan keseriusannya dalam mengembangkan mobil-mobil otonom (tanpa sopir) di masa depan. Setelah mereka membangun fasilitas pengujian otonom terbesar di Republik Ceko, mereka kemudian mengajak perusahaan teknologi asal Israel untuk membantu pengembangan teknologi otonom.
Pabrikan asal Jerman itu dibantu perusahaan lidar, Innoviz, untuk mengembangkan teknologi otonom level 3. Kerja sama ini bertujuan memaksimalkan sensor kamera dan lidar dalam meningkatkan penyimpanan data pada teknologi berkendara otonom dan memastikan pemenuhan persyaratan tanggung jawab.
Innoviz dipilih karena mereka memang perusahaan lidar. Kemudian Innoviz kan memulai tahap pengembangan B-sample pada generasi baru teknologi lidar, yang akan memperluas cakupan teknologi ADAS tingkat 3 pertama perusahaan yang direncanakan akan diluncurkan pada BMW 7-Series tahun 2024.
"Secara umum, sebagian besar produsen mobil fokus pada penggunaan otonom tingkat 3 untuk penggunaan di jalan raya. Dan ketika produsen mobil ingin mencapai tingkat 3, pertanyaan paling mendasar yang perlu mereka jawab pertama kali adalah batas kecepatan mobil. Semakin cepat mobil mampu mengemudi sendiri, semakin lama waktu yang diperlukan untuk berhenti sepenuhnya dan mampu membuat keputusan terhadap objek yang berjarak lebih jauh," jelas CEO Innoviz, Omer Keilaf, dikutip dari Autoweek.
Baca Juga:
Anti Lapar di Selama GIIAS 2023, Banyak Makanan yang Tersedia
Meskipun BMW mengakui bahwa masa depan mobil otonom masih belum pasti, hasil uji coba sistem otonom level 3 berjalan positif di model 7-Series. Apabila ini berhasil, maka tidak menutup kemungkinan model lainnya juga segera mendapatkan teknologi ini.
SVP of Driving Experience BMW Group, Nicolai Martin, menyebutkan lidar adalah salah satu teknologi kunci yang mendasari fungsi otomatis tingkat 3 atau bahkan lebih tinggi. Mengoptimalkan teknologi dan biaya lidar adalah tantangan utama untuk membawa pengemudi otomatis tingkat 3.
"Kami sangat senang memiliki Innoviz mengembangkan B-sample pertama dari generasi lidar baru ini dan berharap hasil dari tahap B-sample akan menjadi dasar bagi kemungkinan perluasan kerja sama kami di masa depan," ungkap Martin.
Munchen: BMW menunjukan keseriusannya dalam mengembangkan mobil-mobil otonom (tanpa sopir) di masa depan. Setelah mereka membangun fasilitas pengujian otonom terbesar di Republik Ceko, mereka kemudian mengajak perusahaan teknologi asal Israel untuk membantu pengembangan teknologi otonom.
Pabrikan asal Jerman itu dibantu perusahaan lidar, Innoviz, untuk mengembangkan teknologi otonom level 3. Kerja sama ini bertujuan memaksimalkan sensor kamera dan lidar dalam meningkatkan penyimpanan data pada teknologi berkendara otonom dan memastikan pemenuhan persyaratan tanggung jawab.
Innoviz dipilih karena mereka memang perusahaan lidar. Kemudian Innoviz kan memulai tahap pengembangan B-sample pada generasi baru teknologi lidar, yang akan memperluas cakupan teknologi ADAS tingkat 3 pertama perusahaan yang direncanakan akan diluncurkan pada BMW 7-Series tahun 2024.
"Secara umum, sebagian besar produsen mobil fokus pada penggunaan otonom tingkat 3 untuk penggunaan di jalan raya. Dan ketika produsen mobil ingin mencapai tingkat 3, pertanyaan paling mendasar yang perlu mereka jawab pertama kali adalah batas kecepatan mobil. Semakin cepat mobil mampu mengemudi sendiri, semakin lama waktu yang diperlukan untuk berhenti sepenuhnya dan mampu membuat keputusan terhadap objek yang berjarak lebih jauh," jelas CEO Innoviz, Omer Keilaf, dikutip dari Autoweek.
Baca Juga:
Anti Lapar di Selama GIIAS 2023, Banyak Makanan yang Tersedia
Meskipun BMW mengakui bahwa masa depan mobil otonom masih belum pasti, hasil uji coba sistem otonom level 3 berjalan positif di model 7-Series. Apabila ini berhasil, maka tidak menutup kemungkinan model lainnya juga segera mendapatkan teknologi ini.
SVP of Driving Experience BMW Group, Nicolai Martin, menyebutkan lidar adalah salah satu teknologi kunci yang mendasari fungsi otomatis tingkat 3 atau bahkan lebih tinggi. Mengoptimalkan teknologi dan biaya lidar adalah tantangan utama untuk membawa pengemudi otomatis tingkat 3.
"Kami sangat senang memiliki Innoviz mengembangkan B-sample pertama dari generasi lidar baru ini dan berharap hasil dari tahap B-sample akan menjadi dasar bagi kemungkinan perluasan kerja sama kami di masa depan," ungkap Martin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
