Jakarta: Aplikasi telekonferensi video menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di tengah era modern ini, khususnya yang menerapkan sistem kerja dari rumah (work from home). Jika penggunaan aplikasi telekonferensi video bisa dilakukan melalui laptop atau ponsel pintar, di masa depan teknologi tersebut sudah akan terpasang di head unit mobil.
Zoom kini mengembangkan aplikasi yang bisa dimasukan ke dalam head unit mobil. Diketahui ada sejumlah pabrikan otomotif yang akan merealisasikan ide tersebut, mulai dari Mercedes-Benz, Volkswagen Group, Audi, Porsche, Lamborghini, Tesla, dan Bentley.
"Ada permintaan dari pelanggan kami bahwa mereka ingin menggunakan alat konferensi di dalam mobil," kata Insinyur Mercedes-Benz, Alexander Schoenhals, dikutip dari Miamicars.
Para insinyur akan menjadikan Zoom, dan Tiktok, menjadi fitu standar untuk E-Class model year 2024. Sehingga penumpang di dalamnya bisa melanjutkan meeting selama perjalanan mereka.
Baca Juga:
Ini Skema Teknis Konversi Skutik BBG yang Dilakukan Pertamina
Zoom sudah melakukan riset internal dan survei secara online. Mereka pun mencatat hari tersibuk diaplikasi mereka pada Selasa, kemudian rata-rata pesertanya terdiri 7 orang dengan lama pertemuan 52 menit, dan lokasi yang paling sering digunakan adalah di dalam mobil.
Penggunaan Zoom Terkait Keselamatan Berkendara
Rencana ini kemudian mendapatkan perhatian dari para praktisi keselamatan berkendara. Bagi mereka ini bertentangan dengan keselamatan berkendara. Mereka khawatir aplikasi tersebut akan menurunkan konsentrasi pengemudi yang tengah melakukan meeting online.
Di satu sisi, Mercedes-Benz mengklaim telah menyesuaikan aplikasi Zoom itu demi keselamatan berkendara.
Menurut Inverse, E-Class akan menonaktifkan transmisi gambar di layar di dasbor jika pengemudi melakukan zoom meeting saat mobil bergerak. Perusahaan akan menyediakan kamera tambahan menghadap ke kabin penumpang di atas dasbor, namun pengemudi hanya dapat berpartisipasi dalam panggilan video saat mobil berhenti.
Jakarta: Aplikasi telekonferensi video menjadi salah satu kebutuhan masyarakat di tengah era modern ini, khususnya yang menerapkan sistem kerja dari rumah (work from home). Jika penggunaan aplikasi telekonferensi video bisa dilakukan melalui laptop atau ponsel pintar, di masa depan teknologi tersebut sudah akan terpasang di head unit mobil.
Zoom kini mengembangkan aplikasi yang bisa dimasukan ke dalam head unit mobil. Diketahui ada sejumlah pabrikan otomotif yang akan merealisasikan ide tersebut, mulai dari Mercedes-Benz, Volkswagen Group, Audi, Porsche, Lamborghini, Tesla, dan Bentley.
"Ada permintaan dari pelanggan kami bahwa mereka ingin menggunakan alat konferensi di dalam mobil," kata Insinyur Mercedes-Benz, Alexander Schoenhals, dikutip dari Miamicars.
Para insinyur akan menjadikan Zoom, dan Tiktok, menjadi fitu standar untuk E-Class model year 2024. Sehingga penumpang di dalamnya bisa melanjutkan meeting selama perjalanan mereka.
Baca Juga:
Ini Skema Teknis Konversi Skutik BBG yang Dilakukan Pertamina
Zoom sudah melakukan riset internal dan survei secara online. Mereka pun mencatat hari tersibuk diaplikasi mereka pada Selasa, kemudian rata-rata pesertanya terdiri 7 orang dengan lama pertemuan 52 menit, dan lokasi yang paling sering digunakan adalah di dalam mobil.
Penggunaan Zoom Terkait Keselamatan Berkendara
Rencana ini kemudian mendapatkan perhatian dari para praktisi keselamatan berkendara. Bagi mereka ini bertentangan dengan keselamatan berkendara. Mereka khawatir aplikasi tersebut akan menurunkan konsentrasi pengemudi yang tengah melakukan meeting online.
Di satu sisi, Mercedes-Benz mengklaim telah menyesuaikan aplikasi Zoom itu demi keselamatan berkendara.
Menurut Inverse, E-Class akan menonaktifkan transmisi gambar di layar di dasbor jika pengemudi melakukan zoom meeting saat mobil bergerak. Perusahaan akan menyediakan kamera tambahan menghadap ke kabin penumpang di atas dasbor, namun pengemudi hanya dapat berpartisipasi dalam panggilan video saat mobil berhenti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)