Ini merupakan kedua kalinya perhelatan kompetisi DCVI TechMasters dan SalesMasters digelar pasca pandemi Covid-19. Edisi pertama sukses digelar pada tahun 2019-2020 dengan dua kategori, yaitu kategori bus dan truk.
Tahun ini, dua kompetisi tersebut digelar serentak di Ciputat dan Wanaherang, Senin, 6 Februari 2023. Proses kompetisi sudah dimulai sejak awal bulan November 2022 hingga Februari 2023, terdiri atas rangkaian preliminary test dan final test.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Presiden Direktur PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Naeem Hassim berharap kedua kompetisi ini bisa menjadi ajang pembelajaran dan pengembangan diri kepada truck sales consultant dan tim purna jual dari diler resmi DCVI di seluruh Indonesia.
"Layaknya tahun-tahun sebelumnya, kompetisi ini bertujuan untuk menciptakan duta-duta baru dari layanan terbaik diler resmi DCVI. Dan saya percaya, kompetisi ini juga dapat meningkatkan kebanggaan dan pencapaian para peserta sebagai bagian dari keluarga besar Daimler Commercial Vehicles Indonesia,” tutur Naeem Hassim, Senin, 6 Februari 2023 di DCVI CSP Training, Ciputat, Tangerang Selatan.
Naeem menambahkan, kompetisi ini merupakan ajang peningkatan kemampuan dan improvisasi dalam bidang yang mereka geluti. ”Tentu dengan adanya kompetisi ini, para peserta bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi diler tempat mereka bekerja atau untuk peningkatan kemampuan mereka. Karena tidak hanya berkompetisi, di sini mereka bisa bertukar ilmu dengan rekan sejawat,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Produk dan Pemasaran PT DVCI, Faustina. Menurutnya, perkembangan dunia otomotif sangat dinamis dan berevolusi dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini memaksa kendaraan niaga akan mengalami siklus inovasi lebih cepat daripada rencana dan strategi yang telah disusun.
"Prioritas kami adalah menyediakan produk dan layanan yang tepat untuk pelanggan dan untuk mempertahankan prestasi truk and bus Mercedes-Benz. Kompetisi ini didesain untuk mengembangkan lebih banyak talenta berpengalaman dalam bisnis kendaraan niaga yang kami jalankan sehingga pelanggan dapat menerima produk truk dan bus beserta pelayanannya yang sesuai dengan dengan aktivitas operasional," kata Faustina.
Fokus pada kerja tim
Sementara itu, Head of Customer Service and Part PT DCVI, Nina Violenty mengatakan fokus TechMaster di edisi kedua kali ini lebih memfokuskan kepada kerja tim, untuk melihat sinergi antara 3 job profile yaitu Service advisor (SA), Part process specialist (PPS) dan Technician baik untuk business unit TE, TA maupun Bus.
"Jumlah team yang mendaftar untuk Tech Master batch kedua ini adalah sebanyak 39 team dari 21 diler. 20 team mendaftar untuk kategori TA, 10 team kategori Bus dan 9 team untuk kategori TE. Dengan 2 pleriminary test dengan nilai akumulasi tertinggi untuk 4 team pada tiap bisnis," beber Nina.
Untuk kompetisi TechMaster, terdapat 12 tim yang lolos ke babak final dan kemudian disortir menjadi tiga tim terbaik dari setiap kategori melalui tes pengetahuan job profile secara individu dan tes praktik yang dilakukan per tim.
Kompetisi bertaraf nasional ini menghasilkan beberapa finalis untuk tiga kategori, yaitu Truk Mercedes-Benz Axor, Truk Mercedes-Benz Actros/Arocs, dan Bus Mercedes-Benz. Adapun finalis TechMaster antara lain PT Alun Indah, PT Bintang Kutai Motor, PT Citrakarya Pranata, PT Eurotruk Transindo, dan PT Hartono Raya Motor, serta PT Panji Rama Otomotif.
Sedangkan untuk final SalesMaster, terdapat dua rangkaian besar pada kompetisi ini, yaitu rangkaian screening penjualan dan pencapaian retail tiap diler, lalu dilanjutkan dengan rangkaian final yang terdiri dari studi kasus, tes pengetahuan produk, tes praktik, hingga kuis pengetahuan. Kategori yang dilombakan adalah kategori Truk Mercedes-Benz Axor dan Truk Mercedes-Benz Arocs/Actros. Setiap kategori memiliki kesempatan untuk tiga pemenang yang akan menjadi juara.
Finalis SalesMaster yaitu PT Alun Indah, PT Annapurna Jaya Agung, PT Armada Trans Persada, PT Bintang Kutai Motor, PT Citrakarya Pranata, PT Eurotruk Transindo, PT Gowa Kencana Motor, PT Hartono Raya Motor, PT Kedaung Satrya Motor, PT Mitra Oto Prima, PT Panji Rama Otomotif, dan PT Star Wagen Indonesia.