Depok: Harus diakui bahwa daerah Jakarta dan daerah satelitnya seperti kota-kota penyokong disekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi - atau Bodetabek) masih seksi bagi produsen otomotif. Berbagai brand otomotif khususnya roda empat, berpacu memperkuat jaringan mereka di daerah-daerah penyangga ibukota negara kita itu.
Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, yang mengutip dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil di Indonesia selama 2019 akan berkisar di angka 1,1 juta unit. Bahkan bila berkaca kepada performa penjualan nasional di 2018, wilayah yang menyumbang penjualan terbesar masih dari area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Melihat kondisi tersebut, beberapa APM tak ragu jika melihat ada daerah terutama di kota-kota satelit itu belum terjangkau jaringan mereka. Mengingat daerah-daerah penyanggah Jakarta merupakan area potensial untuk penjualan kendaraan bermotor, karena mayoritas adalah area pemukiman. Sehingga area pemukiman menjadi penting untuk diperhatikan dan memiliki kebutuhan akan kendaraan bermotor yang berkualitas dan nyaman digunakan.
"Kami melihat area penyangga Kota Jakarta memiliki potensi pasar otomotif yang kuat, khususnya permintaan akan mobil-mobil yang berkualitas dan juga sesuai dengan kebutuhannya. DFSK tentu saja ingin melayani konsumen kami dengan baik, yang tersebar di berbagai daerah, karena sesuai dengan orientasi kami masuk ke Indonesia adalah kepuasan pelanggan,” ucap Franz Wang Senin (11/3/2019) di pembukaan dealer DFSK Depok Jawa Barat.
Menurutnya lagi, DFSK telah memiliki 50 outlet di seluruh Indonesia saat ini yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Kehadiran jaringan DFSK juga sebagai upaya untuk menyambut SUV baru mereka yang akan meluncur April 2019 dan di semester kedua 2019. "Bulan depan kita akan luncurkan satu SUV lagi di Tanah Air. Model Glory 560 ini produk baru dan berbeda dengan 580," jelas Franz Wang.
Hal yang sama bahkan telah dilakukan merek Tiongkok lainnya seperti Wuling Motors dan bahkan merek asal Jepang seperti Mitsubishi. Kedua brand tersebut adalah brand otomotif yang paling cepat memperluas jaringannya untuk menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Wuling Motors, bahkan hingga saat ini, sudah mendekati angka 100 titik sebagai lokasi pemasaran dan purna jual mereka. Sementara Mitsubishi sudah lebih dari 100 titik bahkan sudah menuju angka 150 titik khusus untuk jaringan mobil penumpang.
Tentu ini menjadi acuan bagi pemerintah untuk segera menetapkan regulasi serta membangun infrastruktur yang semakin baik bukan hanya di Jakarta. Namun juga di kota-kota penyanggah tersebut.
Depok: Harus diakui bahwa daerah Jakarta dan daerah satelitnya seperti kota-kota penyokong disekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi - atau Bodetabek) masih seksi bagi produsen otomotif. Berbagai brand otomotif khususnya roda empat, berpacu memperkuat jaringan mereka di daerah-daerah penyangga ibukota negara kita itu.
Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, yang mengutip dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil di Indonesia selama 2019 akan berkisar di angka 1,1 juta unit. Bahkan bila berkaca kepada performa penjualan nasional di 2018, wilayah yang menyumbang penjualan terbesar masih dari area Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).
Melihat kondisi tersebut, beberapa APM tak ragu jika melihat ada daerah terutama di kota-kota satelit itu belum terjangkau jaringan mereka. Mengingat daerah-daerah penyanggah Jakarta merupakan area potensial untuk penjualan kendaraan bermotor, karena mayoritas adalah area pemukiman. Sehingga area pemukiman menjadi penting untuk diperhatikan dan memiliki kebutuhan akan kendaraan bermotor yang berkualitas dan nyaman digunakan.
"Kami melihat area penyangga Kota Jakarta memiliki potensi pasar otomotif yang kuat, khususnya permintaan akan mobil-mobil yang berkualitas dan juga sesuai dengan kebutuhannya. DFSK tentu saja ingin melayani konsumen kami dengan baik, yang tersebar di berbagai daerah, karena sesuai dengan orientasi kami masuk ke Indonesia adalah kepuasan pelanggan,” ucap Franz Wang Senin (11/3/2019) di pembukaan dealer DFSK Depok Jawa Barat.
Menurutnya lagi, DFSK telah memiliki 50 outlet di seluruh Indonesia saat ini yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Kehadiran jaringan DFSK juga sebagai upaya untuk menyambut SUV baru mereka yang akan meluncur April 2019 dan di semester kedua 2019. "Bulan depan kita akan luncurkan satu SUV lagi di Tanah Air. Model Glory 560 ini produk baru dan berbeda dengan 580," jelas Franz Wang.
Hal yang sama bahkan telah dilakukan merek Tiongkok lainnya seperti Wuling Motors dan bahkan merek asal Jepang seperti Mitsubishi. Kedua brand tersebut adalah brand otomotif yang paling cepat memperluas jaringannya untuk menjangkau konsumen lebih banyak lagi. Wuling Motors, bahkan hingga saat ini, sudah mendekati angka 100 titik sebagai lokasi pemasaran dan purna jual mereka. Sementara Mitsubishi sudah lebih dari 100 titik bahkan sudah menuju angka 150 titik khusus untuk jaringan mobil penumpang.
Tentu ini menjadi acuan bagi pemerintah untuk segera menetapkan regulasi serta membangun infrastruktur yang semakin baik bukan hanya di Jakarta. Namun juga di kota-kota penyanggah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)