Jakarta: Tingginya angka kecelakaan lalu lintas harus jadi kepedulian semua pihak guna menjaga keselamatan di jalan. Lihat saja data kecelakaan yang diungkap Korlantas Polri.
Meski setiap tahunnya turun sekitar 1 persen, namun masih relatif tinggi. Polri mencatat sebanyak 98.414 kasus yang terjadi di 2017 telah merenggut sekitar 24.213 jiwa. Sementara di 2016, sedikitnya 25.859 jiwa melayang sia-sia.
Berdasarkan keprihatinan tersebut Adira Insurance melalui program I Wanna Get Home Safely (IWGHS), tergerak untuk berusaha meminimalisir tingkat kecelakaan di Indonesia. Yaitu dengan mempelopori dalam kampanye gerakan keselamatan di jalan.
IRSA 2018, diikuti oleh 137 kota dan kabupaten. Dari hasil evaluasi dan shortlisting 23 finalis terpilih, untuk kemudian disurvei dan diobservasi, hingga tahap penjurian.
Saat ini telah terpilih pemenang IRSA 2018, dan penilaian pemenang mengacu pada lima pilar, yang dicanangkan oleh Rancangan Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan.
Kelima pilar tersebut yakni, Manajemen Keselamatan Jalan, Jalan yang Berkeselamatan, Kendaraan yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan, dan Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan.
"Dengan mengangkat tema smart city for road safety, kami melihat bahwa konsep ini wajib diterapkan di kota dan kabupaten untuk memudahkan masyaakat mendapatkan layanan dalam bidang keselamatan jalan yang cepat dan akurat," kata Chief Executive Adira Insurance, Julian Noor dalam sambutannya di IRSA 2018, Jakarta, Kamis 13 Desember 2018.
Pemenang Indonesia Road Safety Award 2018
-Kota Bandung, Kategori Kota dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi
-Kota Samarinda, Kategori Kota dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Rendah
-Kabupaten Pacitan, Kategori Kabupaten dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi
-Kabupaten Bangka, dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Rendah
-Kota Semarang, Kategori Kota atau Kabupaten 'Execellent City 2017'
-Kota Bandung, Kategori Penghargaan Khusus dengan program inovasi dalam upaya meningkatkan tata kelola keselamatam.jalan, dan kota terbaik pasa progran edukasi keselamatan jalan
-Kota Semarang, Kategori Penghargaan Khusus kota terbaik pada upaya meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum, dan dalam penerapan konsep smart city pada program keselamatan jalan.
Jakarta: Tingginya angka kecelakaan lalu lintas harus jadi kepedulian semua pihak guna menjaga keselamatan di jalan. Lihat saja data kecelakaan yang diungkap Korlantas Polri.
Meski setiap tahunnya turun sekitar 1 persen, namun masih relatif tinggi. Polri mencatat sebanyak 98.414 kasus yang terjadi di 2017 telah merenggut sekitar 24.213 jiwa. Sementara di 2016, sedikitnya 25.859 jiwa melayang sia-sia.
Berdasarkan keprihatinan tersebut Adira Insurance melalui program I Wanna Get Home Safely (IWGHS), tergerak untuk berusaha meminimalisir tingkat kecelakaan di Indonesia. Yaitu dengan mempelopori dalam kampanye gerakan keselamatan di jalan.
IRSA 2018, diikuti oleh 137 kota dan kabupaten. Dari hasil evaluasi dan
shortlisting 23 finalis terpilih, untuk kemudian disurvei dan diobservasi, hingga tahap penjurian.
Saat ini telah terpilih pemenang IRSA 2018, dan penilaian pemenang mengacu pada lima pilar, yang dicanangkan oleh Rancangan Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan.
Kelima pilar tersebut yakni, Manajemen Keselamatan Jalan, Jalan yang Berkeselamatan, Kendaraan yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan, dan Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan.
"Dengan mengangkat tema smart city for road safety, kami melihat bahwa konsep ini wajib diterapkan di kota dan kabupaten untuk memudahkan masyaakat mendapatkan layanan dalam bidang keselamatan jalan yang cepat dan akurat," kata Chief Executive Adira Insurance, Julian Noor dalam sambutannya di IRSA 2018, Jakarta, Kamis 13 Desember 2018.
Pemenang Indonesia Road Safety Award 2018
-Kota Bandung, Kategori Kota dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi
-Kota Samarinda, Kategori Kota dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Rendah
-Kabupaten Pacitan, Kategori Kabupaten dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Tinggi
-Kabupaten Bangka, dengan Tingkat Kepadatan Penduduk Rendah
-Kota Semarang, Kategori Kota atau Kabupaten 'Execellent City 2017'
-Kota Bandung, Kategori Penghargaan Khusus dengan program inovasi dalam upaya meningkatkan tata kelola keselamatam.jalan, dan kota terbaik pasa progran edukasi keselamatan jalan
-Kota Semarang, Kategori Penghargaan Khusus kota terbaik pada upaya meningkatkan jumlah pengguna angkutan umum, dan dalam penerapan konsep smart city pada program keselamatan jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
