Hyundai logo. Hyundai
Hyundai logo. Hyundai

Hyundai Bakal 'Gempur' Segmen Mobil Listrik & Hybrid dengan Model Baru

Ekawan Raharja • 30 Agustus 2024 13:13
Seoul: Hyundai Motor Company mengumumkan rencana jangka menengah dan Panjang yang diberi nama Hyundai Way. Salah satu yang menjadi topik dalam rencana di masa depan ini adalah memperkuat bisnis mereka di segmen kendaraan hybrid.
 
Pabrikan ingin memperkuat posisinya di segmen hybrid dan kendaraan listrik melalui strategi Hyundai Dynamic Capabilities. Strategi ini memungkinkan perusahaan merespons pasar secara fleksibel berdasarkan kemampuan inti, termasuk memperluas penerapan sistem hybrid TMED di luar model compact dan sedang ke kendaraan kecil, besar, dan mewah.
 
Dengan ekspansi ini, maka mereka akan menggandakan model hybrid dari 7 menjadi 14, termasuk merek mewah Genesis yang akan menawarkan opsi hybrid di hampir semua modelnya.

Saudara dari KIA ini juga akan memperkenalkan sistem TMED-II generasi terbaru, yang meningkatkan kinerja dan efisiensi bahan bakar secara signifikan. Teknologi ini akan mulai diterapkan pada kendaraan produksi mulai Januari 2025.
 
Baca Juga:
Konsumsi All New Prius HEV Tembus 29,4 Km/Liter

 
Melalui kemampuan hybrid yang ditingkatkan, para pemimpin menargetkan penjualan 1,33 juta unit kendaraan hybrid pada 2028, naik lebih dari 40 persen dibandingkan rencana sebelumnya. Perusahaan juga berencana meningkatkan penjualan hybrid di Amerika Utara hingga 690.000 unit pada 2030 dan memperluas ekspansi di Korea Selatan dan Eropa.
 
Hyundai telah mengamankan sistem produksi yang fleksibel dan jaringan pasokan suku cadang global, termasuk pabrik di Georgia, Amerika Serikat, untuk merespons kebutuhan pasar yang berkembang.

Strategi Merespon Pasar EV yang Turun

Menanggapi penurunan permintaan EV baru-baru ini, para insinyur juga mengembangkan Extended Range Electric Vehicle (EREV) yang menggabungkan keunggulan mesin pembakaran internal (ICE) dan motor listrik. EREV memungkinkan penggerak empat roda dengan dua motor, sepenuhnya menggunakan tenaga listrik dengan mesin yang berfungsi untuk mengisi daya baterai.
 
Dengan jangkauan lebih dari 900 km dan efisiensi biaya yang lebih baik dibandingkan kendaraan listrik, EREV diharapkan menjadi jembatan penting menuju elektrifikasi penuh. Produksi massal EREV akan dimulai pada akhir 2026 di Amerika Utara dan China, dengan target penjualan lebih dari 110.000 unit pada 2027.
 
Baca Juga:
Pasar Motor Listrik Masih 1 Persen, Begini Hasil Analisa Honda!

 
"Hyundai telah terkemuka dalam era elektrifikasi, dengan meluncurkan lineup EV yang komprehensif secara cepat serta melayani pasar mainstream, luxury, dan high-performance. Berdasarkan teknologi canggih kami dan dedikasi terhadap inovasi, kami berupaya untuk mengamankan posisi terdepan di pasar seiring dengan meningkatnya adopsi kendaraan bertenaga listrik," ujar Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, Jaehoon Chang, melalui keterangan resminya
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan