Jakarta: Honda WR-V memilih Indonesia sebagai panggung utamanya sekaligus tempat kelahiran pertamanya di pasar otomotif global. Mobil bergaya compact SUV ini didesain tidak hanya untuk kebutuhan di dalam negeri saja, melainkan untuk ekspor juga.
Business Innovation, Sales, and Marketing Director Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyebutkan pemilih Indonesia sebagai tempat kelahiran WR-V karena pasar otomotif lokal yang menjanjikan. Bahkan dalam 2 tahun ke belakang, segmen SUV terus mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan.
"Pasar SUV di Indonesia terus memiliki catatan positif dari tahun ke tahunnya. Hal itu yang menjadikan Indonesia terpilih menjadi negara yang lebih dahulu meluncurkan mobil ini," kata Billy di Senayan Jakarta.
Billy membeberkan lebih jauh bahwa komposisi segmen SUV terhadap penjualan mobil nasional telah mencapai 26 persen pada 2021. Penguasaan yang lebih besar daripada multi purpose vehicle (MPV), 23 persen.
Oleh sebab itu, WR-V kemudian diriset dan dikembangkan oleh tim Asia Pasific di Indonesia. Akhirnya, mobil ini juga diproduksi di pabrik yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, per Desember 2022 dengan volume 1.700 unit.
"Jadi kami mengajukannya, meminta tim R&D mengembangkan kendaraan yang dibutuhkan konsumen sesuai kondisi alam di Indonesia," kata Billy.
Tidak sampai di situ saja, Billy juga menyebutkan rencana ekspor WR-V. Hanya saja untuk negara tujuannya masih menjadi rahasia kelas atas perusahaan.
"Kami memang ada rencana ekspor, tapi tahun depan. Untuk negara tujuan, masih belum diputuskan karena kita baru akan produksi Desember 2022 ini," tegas Billy.
Jakarta: Honda WR-V memilih Indonesia sebagai panggung utamanya sekaligus tempat kelahiran pertamanya di pasar otomotif global. Mobil bergaya compact SUV ini didesain tidak hanya untuk kebutuhan di dalam negeri saja, melainkan untuk ekspor juga.
Business Innovation, Sales, and Marketing Director Honda Prospect Motor, Yusak Billy, menyebutkan pemilih Indonesia sebagai tempat kelahiran WR-V karena pasar otomotif lokal yang menjanjikan. Bahkan dalam 2 tahun ke belakang, segmen SUV terus mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan.
"Pasar SUV di Indonesia terus memiliki catatan positif dari tahun ke tahunnya. Hal itu yang menjadikan Indonesia terpilih menjadi negara yang lebih dahulu meluncurkan mobil ini," kata Billy di Senayan Jakarta.
Billy membeberkan lebih jauh bahwa komposisi segmen SUV terhadap penjualan mobil nasional telah mencapai 26 persen pada 2021. Penguasaan yang lebih besar daripada multi purpose vehicle (MPV), 23 persen.
Oleh sebab itu, WR-V kemudian diriset dan dikembangkan oleh tim Asia Pasific di Indonesia. Akhirnya, mobil ini juga diproduksi di pabrik yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, per Desember 2022 dengan volume 1.700 unit.
"Jadi kami mengajukannya, meminta tim R&D mengembangkan kendaraan yang dibutuhkan konsumen sesuai kondisi alam di Indonesia," kata Billy.
Tidak sampai di situ saja, Billy juga menyebutkan rencana ekspor WR-V. Hanya saja untuk negara tujuannya masih menjadi rahasia kelas atas perusahaan.
"Kami memang ada rencana ekspor, tapi tahun depan. Untuk negara tujuan, masih belum diputuskan karena kita baru akan produksi Desember 2022 ini," tegas Billy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)