Perseteruan Abadi Dua Merek Pickup Truck, Hilux dan Triton

Jakarta: Persaingan ketat antara Mitsubishi dan Toyota bukan hanya di segmen SUV dan MPV. Kelas pickup truck juga mengalami hal serupa, yaitu perseteruan antara Triton dan Hilux.   Perlu diketahui, Triton hadir dengan 6 varian, dimana varian tertinggi hadir mengusung mesin Diesel 2.442 cc yang menghasilkan tenaga 178 daya kyda dan torsi puncak 430 Nm.    Walaupun sebenarnya, Triton ditawarkan dalam opsi mesin 2.442 cc dan 2.447 cc. Tentunya menghasilkan tenaga dan torsi puncak yang berbeda, kendati tidak terlalu jauh perbedaannya.   Untuk Triton Ultimate AT Double Cabin 4WD berkapasitas 5 penumpang, juga dibekali transmisi 6-speed automatic. Sistem keamanannya disematkan Smart Access Card Entry dan  Power Door Locks.   Di samping itu, sebagai kendaraan yang identik dengan pendukung aktivitas berat, seperti kegiatan tambang, alam bebas dan lainnya, tentunya Triton ditopang sejumlah fitur keselamatan.   Mulai dari pelindung benturan samping dan depan, hill-start assist control, knee airbags, downhill assist control, pengingat pintu terbuka, EBD (Electronic Brake Distribution), dan crash sensor.   Begitupula fitur rear cross traffic alert, engine check warning, brake assist, kantong udara penumpang depan dan pengemudi, kamera belakang, serta lainnya yang mendukung sistem keselamatan pada mobil ini.   Sejauh ini Triton tersedia dalam pilihan mesin diesel dengan varian HDX MT Single Cab 4WD, Ultimate AT Double Cab 4WD, GLX MT Single Cab 2WD, HDX MT Double Cab 4WD, GLS MT Double Cab 4WD and Exceed MT Double Cab 4WD.   Sementara varian transmisi otomatis Triton adalah Ultimate AT Double Cab 4WD. Mengenai harga, Triton di Indonesia dibanderol mulai dari Rp283,55 juta untuk tipe paling bawah, hingga Rp505,8 juta untuk varian tertinggi Triton Ultimate AT Double Cab 4WD.    Bagaimana dengan rivalnya,? Umumnya sebagai mobil operasional di pertambangan, anggapan fitur lengkap bukan sebuah prioritas utama juga melekat pada kendaraan yang satu ini.    Dikatakan, terpenting adalah durabilitas mesin, transmisi hingga keawetan berbagai onderdilnya. Tetapi sebatas gambaran, kabin ganda terendah tipe E 4x4 Hilux sudah dilengkapi transfer case model knop putar dan sistem kunci belakang diferensial. Diimbuhi audio 2 DIN dengan fitur AUX, USB, CD player dan iPod Ready.   Toyota Hilux 2022 di Indonesia adalah 2 dan 5 - seater pickup truck dengan banderol Rp269,9 juta sampai Rp731,4 juta. Tersedia dalam 5 warna, 4 varian, 2 pilihan mesin, dan 2 opsi transmisi, yakni manual dan otomatis.   Jantung mekanis diesel Hilux tipe S-Cab 4x4 dan seluruh D-Cab masih pakai nomenklatur 2GD-FTV 2. 400 cc. Induksi turbo mendorong daya maksimum 147,5 daya kuda @ 3.400 rpm. Sedangkan tendangan torsi tertinggi mencapai 408 Nm @ 1.600 rpm - 2.000 rpm.    Hasil pembakaran ini tergolong lebih besar dibanding mesin diesel common rail sekelas. Opsi penyaluran tenaga bertipe manual 6-percepatan dan transmisi 5-speed automatic dengan sport sequential shiftmatic.    Pengendara bisa berpindah dalam model manual, namun tersedia di tipe V (tertinggi) saja. Energi dihubungkan dengan gerak roda belakang 4x2 atau 4x4.   Sentuhan berikutnya diberikan lewat pemanfaatan sistem pendingin air pada rumah kompresor turbo. Demi menurunkan suhu udara yang siap diinjeksi ke dalam ruang bakar.    Diakui Toyota, tekanan udara bisa meningkat, berujung pada efisiensi bahan bakar. Sedangkan mesin bensin 2.000 cc hanya menyorongkan tenaga 133,1 daya kuda @ 5600 rpm dan momen puntir tertinggi 178,4 Nm @ 4000 rpm.   Jika mesin-mesin itu masih dirasa kurang bertenaga, Hilux GR Sport bisa menjadi pilihan. Performa GR Sport disuntikan melalui diesel engine 1GD-FTV 2.800 cc 4-silinder yang sanggup menghasilkan tenaga 204 PS @ 3.000 - 4.000 rpm dan torsi 500 Nm @ 1.600 - 2.800 rpm dengan standar emisi EURO-4. Autogear.id/Alun Segoro