medcom.id, Bogor: Tuntutan dalam berkendara saat ini semakin banyak. Effisiensi bahan bakar dan isu ramah lingkungan menjadi tuntutan para pelaku di dunia otomotif. Menjawab kebutuhan itu, Goodyear kini menghadirkan ban berbahan silika generasi terbaru yang kabarnya bisa menghemat bbm. Kok bisa?
Berdasarkan rilis yang masuk ke meja redaksi, ban dengan komponen silika generasi terbaru itu, digunakan pada Goodyear EfficientGrip SUV dan Goodyear Assurance FuelMax. Bahan andalan Goodyear ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar melalui penggunaan ban.
Pada Goodyear EfficientGrip SUV, teknologi silika generasi terbaru ini digunakan dalam kompon. Sementara pola tapak yang baru, berfungsi meningkatkan resistensi putaran sekaligus daya cengkram tapak ban di jalanan basah.
“Konsumen kami di seluruh dunia menginginkan ban yang mampu membantu efisiensi bahan bakar, tetapi tanpa mengorbankan fitur–fitur ban lainnya seperti daya cengkram yang kuat,” ujar David Zanzig, Director of Global Materials Science Goodyear.
Dalam upaya untuk membuat lebih banyak ban yang ramah lingkungan, perusahaan ban dan karet asal Amerika Serikat tersebut mulai mempertimbangkan silika sebagai salah satu solusinya. Bahkan tahun lalu, Goodyear mencapai sebuah kesepakatan untuk memasok silika yang berasal dari sisa pembakaran sekam padi.
“Walaupun tidak ada sumber baru yang dapat memenuhi kebutuhan silika kami secara keseluruhan, namun sumber-sumber alternatif ini berperan penting dalam upaya menciptakan ban yang ramah lingkungan,“ lanjut Zanzig.
Goodyear adalah salah satu perusahaan ban terbesar dunia. Di Indonesia sendiri, pabrik ban Goodyear terletak di Bogor dan mempekerjakan hingga 1.300 orang staf.
medcom.id, Bogor: Tuntutan dalam berkendara saat ini semakin banyak. Effisiensi bahan bakar dan isu ramah lingkungan menjadi tuntutan para pelaku di dunia otomotif. Menjawab kebutuhan itu, Goodyear kini menghadirkan ban berbahan silika generasi terbaru yang kabarnya bisa menghemat bbm. Kok bisa?
Berdasarkan rilis yang masuk ke meja redaksi, ban dengan komponen silika generasi terbaru itu, digunakan pada Goodyear EfficientGrip SUV dan Goodyear Assurance FuelMax. Bahan andalan Goodyear ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar melalui penggunaan ban.
Pada Goodyear EfficientGrip SUV, teknologi silika generasi terbaru ini digunakan dalam kompon. Sementara pola tapak yang baru, berfungsi meningkatkan resistensi putaran sekaligus daya cengkram tapak ban di jalanan basah.
“Konsumen kami di seluruh dunia menginginkan ban yang mampu membantu efisiensi bahan bakar, tetapi tanpa mengorbankan fitur–fitur ban lainnya seperti daya cengkram yang kuat,” ujar David Zanzig, Director of Global Materials Science Goodyear.
Dalam upaya untuk membuat lebih banyak ban yang ramah lingkungan, perusahaan ban dan karet asal Amerika Serikat tersebut mulai mempertimbangkan silika sebagai salah satu solusinya. Bahkan tahun lalu, Goodyear mencapai sebuah kesepakatan untuk memasok silika yang berasal dari sisa pembakaran sekam padi.
“Walaupun tidak ada sumber baru yang dapat memenuhi kebutuhan silika kami secara keseluruhan, namun sumber-sumber alternatif ini berperan penting dalam upaya menciptakan ban yang ramah lingkungan,“ lanjut Zanzig.
Goodyear adalah salah satu perusahaan ban terbesar dunia. Di Indonesia sendiri, pabrik ban Goodyear terletak di Bogor dan mempekerjakan hingga 1.300 orang staf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
