Jakarta: Produsen super car asal Italia, Lamborghini berencana merilis versi terbaru Huracan Plug-in Hybrid. Melansir AutoExpress, informasi tersebut berasal dari sumber terpercaya di VW Group.
“Mengenai drivetrain, ini akan menjadi plug-in hybrid, dan dari sudut pandang kinerja, ini akan menjadi langkah besar," ungkap sumber tersebut.
Meski demikian, sejauh ini pihak VW Group hanya membocorkan perihal mesin. Sedangkan detil lainnya masih dirahasiakan.
“Mesinnya akan dipesan lebih dahulu untuk Lamborghini. Pada detil akhir, kami belum dapat menyampaikan, tetapi saya akan mengatakan (mesin) di atas 6 silinder dan di bawah 12 silinder untuk mesin pembakaran,” sambungnya.
Berdasarkan bocoran tersebut, kemungkinan mesin pembakaran yang disematkan antara V8 atau V10.
Pasalnya, Huracan diketahui menggunakan mesin 5.2 liter V10. Namun VW Group juga diketahui memiliki mesin V8 hibrida twin-turbocharged yang bisa saja disematkan ke Huracan Plug-in Hybrid.
Dalam laporan yang sama, motor listrik yang akan disandingkan dengan mesin pembakaran disebut mampu meningkatkan tenaga Huracan melampaui angka 850 hp. Sekaligus menjadikannya super car elektrifikasi tercepat.
Lebih lanjut, pihak Lamborghini menegaskan kalau mereka selalu terbuka menyambut era kendaraan elektrifikasi. Hanya saja, Lamborghini tidak akan menghilangkan DNA asli mereka sebagai produsen mobil yang buas dan bertenaga.
“Yang pasti, ini adalah tantangan untuk merek emosional seperti kami. Tapi kami sudah memiliki ide dan jika Anda bertanya kepada saya definisi (Lamborghini), maka jawabannya adalah desain, nilai kinerja (performa) adalah dasar untuk segalanya," bebernya.
Jakarta: Produsen super car asal Italia,
Lamborghini berencana merilis versi terbaru Huracan Plug-in Hybrid. Melansir
AutoExpress, informasi tersebut berasal dari sumber terpercaya di VW Group.
“Mengenai
drivetrain, ini akan menjadi plug-in hybrid, dan dari sudut pandang kinerja, ini akan menjadi langkah besar," ungkap sumber tersebut.
Meski demikian, sejauh ini pihak VW Group hanya membocorkan perihal mesin. Sedangkan detil lainnya masih dirahasiakan.
“Mesinnya akan dipesan lebih dahulu untuk Lamborghini. Pada detil akhir, kami belum dapat menyampaikan, tetapi saya akan mengatakan (mesin) di atas 6 silinder dan di bawah 12 silinder untuk mesin pembakaran,” sambungnya.
Berdasarkan bocoran tersebut, kemungkinan mesin pembakaran yang disematkan antara V8 atau V10.
Pasalnya, Huracan diketahui menggunakan mesin 5.2 liter V10. Namun VW Group juga diketahui memiliki mesin V8 hibrida twin-turbocharged yang bisa saja disematkan ke Huracan Plug-in Hybrid.
Dalam laporan yang sama, motor listrik yang akan disandingkan dengan mesin pembakaran disebut mampu meningkatkan tenaga Huracan melampaui angka 850 hp. Sekaligus menjadikannya super car elektrifikasi tercepat.
Lebih lanjut, pihak Lamborghini menegaskan kalau mereka selalu terbuka menyambut era kendaraan elektrifikasi. Hanya saja, Lamborghini tidak akan menghilangkan DNA asli mereka sebagai produsen mobil yang buas dan bertenaga.
“Yang pasti, ini adalah tantangan untuk merek emosional seperti kami. Tapi kami sudah memiliki ide dan jika Anda bertanya kepada saya definisi (Lamborghini), maka jawabannya adalah desain, nilai kinerja (performa) adalah dasar untuk segalanya," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)