Jakarta: PT Hyundai Infracore Asia mengungkapkan Develon sebagai nama baru untuk alat berat yang mereka produksi. Develon menggantikan nama Doosan lebih dulu dikenal di dunia alat berat.
Presiden Direktur PT Hyundai Infracore Asia Hee Woong-shin mengatakan nama baru itu telah diperkenalkan pada tahun ini dan mulai gencar dipromosikan melalui Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta beberapa waktu lalu.
"Kami promosikan nama baru. Develon artinya develop onwards, jadi ingin lebih baik ke depannya," terang Hee wong shin dalam keterangan resminya.
"Pasti butuh waktu agar konsumen terbiasa dengan nama baru. Tapi, kami bukan pemain baru, kami sudah berbisnis di Indonesia sejak 20 tahun lalu," sambungnya.
Lebih lanjut, Manager PT Hyundai Infracore Asia Stephanus Dwi menambahkan bahwa pihaknya memiliki strategi untuk memperkenalkan Develon ke potential customer.
Salah satunya, melalui Part Distribution Center (PDC) yang telah dibuka di Jakarta. PDC dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan part secara nasional.
Selain itu juga akan dibuat service point di seluruh wilayah Indonesia yang akan menjangkau cabang-cabang melalui dealer di seluruh area Tanah Air.
"Kami juga akan buat Develon Uptime Center, untuk bisa monitor pergerakan unit, konsumsi bahan bakar, yang akan menguntungkan konsumen," kata Dwi.
Target 6 persen pangsa pasar
Dengan langkah-langkah itu, diharapkan target untuk meraup 6 persen pangsa pasar alat berat dapat tercapai. "Step by step, kami ingin bisa mengambil pasar alat berat 6 persen, saat ini masih 3 persen," terangnya.
"Kami juga berharap bisa berkontribusi di pembangunan Indonesia, seperti di sektor konstruksi, pembangunan jalan atau jembatan, di pertambangan, dan juga fokus di pembangunan Ibu Kota Nusantara," pungkas Dwi.
Jakarta: PT
Hyundai Infracore Asia mengungkapkan Develon sebagai nama baru untuk
alat berat yang mereka produksi. Develon menggantikan nama Doosan lebih dulu dikenal di dunia alat berat.
Presiden Direktur PT Hyundai Infracore Asia Hee Woong-shin mengatakan nama baru itu telah diperkenalkan pada tahun ini dan mulai gencar dipromosikan melalui Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta beberapa waktu lalu.
"Kami promosikan nama baru. Develon artinya develop onwards, jadi ingin lebih baik ke depannya," terang Hee wong shin dalam keterangan resminya.
"Pasti butuh waktu agar konsumen terbiasa dengan nama baru. Tapi, kami bukan pemain baru, kami sudah berbisnis di Indonesia sejak 20 tahun lalu," sambungnya.
Lebih lanjut, Manager PT Hyundai Infracore Asia Stephanus Dwi menambahkan bahwa pihaknya memiliki strategi untuk memperkenalkan Develon ke potential customer.
Salah satunya, melalui Part Distribution Center (PDC) yang telah dibuka di Jakarta. PDC dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan part secara nasional.
Selain itu juga akan dibuat service point di seluruh wilayah Indonesia yang akan menjangkau cabang-cabang melalui dealer di seluruh area Tanah Air.
"Kami juga akan buat Develon Uptime Center, untuk bisa monitor pergerakan unit, konsumsi bahan bakar, yang akan menguntungkan konsumen," kata Dwi.
Target 6 persen pangsa pasar
Dengan langkah-langkah itu, diharapkan target untuk meraup 6 persen pangsa pasar alat berat dapat tercapai. "
Step by step, kami ingin bisa mengambil pasar alat berat 6 persen, saat ini masih 3 persen," terangnya.
"Kami juga berharap bisa berkontribusi di pembangunan Indonesia, seperti di sektor konstruksi, pembangunan jalan atau jembatan, di pertambangan, dan juga fokus di pembangunan Ibu Kota Nusantara," pungkas Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)