Quebec: Nama bZ4X, yang digunakan Toyota untuk SUV listriknya, tampaknya tidak mendapatkan sambutan positif seperti yang diharapkan. Berdasarkan pernyataan Regional Director Toyota Canada di Quebec, Patrick Ryan, perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengganti nama kendaraan ini.
Berbicara dengan media otomotif Kanada, Ryan mengungkapkan bahwa perubahan nama untuk SUV listrik tersebut sedang direncanakan. Meskipun belum ada jadwal pasti, kemungkinan besar nama baru akan diperkenalkan pada model tahun 2026. Hal ini karena model 2025 sudah dipresentasikan dan masih menggunakan nama bZ4X.
Nama bZ4X sendiri memiliki arti khusus. "bZ" adalah singkatan dari Beyond Zero, angka "4" menunjukkan ukuran kendaraan, dan huruf "X" merujuk pada karakteristiknya sebagai crossover. Namun, meskipun nama ini memiliki logika tersendiri, banyak yang menilai bahwa penyebutannya tidak mengalir dengan mudah dan terkesan aneh.
Patrick Ryan tidak menjelaskan apakah perubahan nama ini hanya berlaku untuk pasar tertentu atau akan diterapkan secara global. Namun, mengingat mayoritas model Toyota di Amerika Serikat menggunakan nama yang mudah diingat, perubahan nama global tampaknya lebih masuk akal.
Sebagai perbandingan, Subaru, mitra pengembangan bZ4X, menggunakan nama yang lebih konvensional untuk kembarannya, yaitu Solterra. Hal ini menunjukkan bahwa nama yang lebih simpel dan mudah diingat sering kali lebih disukai oleh konsumen.
Harapannya, Toyota dapat memperkenalkan nama yang lebih menarik untuk SUV listrik ini, sehingga lebih mudah dikenali dan dapat menarik perhatian pasar secara lebih luas.
Quebec: Nama bZ4X, yang digunakan
Toyota untuk
SUV listriknya, tampaknya tidak mendapatkan sambutan positif seperti yang diharapkan. Berdasarkan pernyataan Regional Director Toyota Canada di Quebec, Patrick Ryan, perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mengganti nama
kendaraan ini.
Berbicara dengan media otomotif Kanada, Ryan mengungkapkan bahwa perubahan nama untuk
SUV listrik tersebut sedang direncanakan. Meskipun belum ada jadwal pasti, kemungkinan besar nama baru akan diperkenalkan pada model tahun 2026. Hal ini karena model 2025 sudah dipresentasikan dan masih menggunakan nama bZ4X.
Nama bZ4X sendiri memiliki arti khusus. "bZ" adalah singkatan dari Beyond Zero, angka "4" menunjukkan ukuran kendaraan, dan huruf "X" merujuk pada karakteristiknya sebagai crossover. Namun, meskipun nama ini memiliki logika tersendiri, banyak yang menilai bahwa penyebutannya tidak mengalir dengan mudah dan terkesan aneh.
Patrick Ryan tidak menjelaskan apakah perubahan nama ini hanya berlaku untuk pasar tertentu atau akan diterapkan secara global. Namun, mengingat mayoritas model Toyota di Amerika Serikat menggunakan nama yang mudah diingat, perubahan nama global tampaknya lebih masuk akal.
Sebagai perbandingan, Subaru, mitra pengembangan bZ4X, menggunakan nama yang lebih konvensional untuk kembarannya, yaitu Solterra. Hal ini menunjukkan bahwa nama yang lebih simpel dan mudah diingat sering kali lebih disukai oleh konsumen.
Harapannya, Toyota dapat memperkenalkan nama yang lebih menarik untuk SUV listrik ini, sehingga lebih mudah dikenali dan dapat menarik perhatian pasar secara lebih luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)