Land Aircraft Carrier. Xpeng AeroHT
Land Aircraft Carrier. Xpeng AeroHT

Inovasi Xpeng Hasilkan Pesawat Tanpa Awak Modular, Apa Itu?

Ekawan Raharja • 30 Desember 2024 09:27
Guangzhou: Xpeng sudah mengembangkan pesawat tanpa awak, Land Aircraft Carrier (LAC), di Zhuhai Airshow pada November 2024. Kini mereka siap untuk melakukan uji coba terbang di panggung onsumer Electronics Show (CES) 2025 di Las Vegas, Amerika Serikat, pada 7-10 Januari 2024.
 
Xpeng AeroHT akan bertanggung jawab dalam penerbangan kali ini karena mereka merupakan divisi kendaraan terbang, dikutip dari CarNewsChina. Panggung CES 2025 dinilai menjadi panggung ideal bagi Xpeng untuk memperkenalkan inovasi mereka.
 
Meski demikian, perusahaan belum memiliki rencana untuk menjual LAC di pasar Amerika Serikat. Kehadiran di CES 2024 menjadi panggung untuk tampil dan meningkatkan reputasi global dan menarik perhatian dunia terhadap teknologi mobil terbang canggih buatan mereka.

LAC ini dijadwalkan untuk produksi massal pada tahun 2026 dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 10.000 unit, telah menarik minat yang luar biasa. Meskipun harganya cukup tinggi, mencapai 2 juta yuan (sekitar Rp4,4 miliar), perusahaan telah menerima ribuan pesanan dari berbagai perusahaan.
 
Baca Juga:
Jangan Cuma Lewat, Manfaatkan Tempat ini Buat Buang Lelah

 
Konsep utama LAC adalah menghadirkan kapal induk (Mothership) yang merupakan sebuah mobil listrik berukuran besar dengan tiga gandar (5,5 x 2 x 2 meter). Mothership ini merupakan kendaraan listrik berteknologi extended ranger electric vehicle (EREV), di mana mesin pembakaran internal (ICE) berfungsi sebagai genset untuk mengisi daya baterai dan motor listrik, tanpa mengirimkan tenaga langsung ke roda. Dengan sistem ini, LAC mampu mencapai jarak tempuh gabungan hingga 1.000 km.
 
Keunikan utama LAC terletak pada konsep modularnya. Sebuah pesawat terbang tersembunyi di dalam Mothership dan dapat dilepaskan dengan satu tombol.
 
Pesawat ini mampu melakukan 5-6 penerbangan dengan sekali pengisian daya penuh. Mothership dilengkapi dengan sistem pengisian daya 800V yang memungkinkan pengisian daya baterai pesawat dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 18 menit.
 
Pesawat terbang tersebut dirancang untuk menampung dua penumpang dan mendukung dua mode penerbangan manual dan otomatis. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan