Jakarta - Ragam fitur keselamatan di mobil-mobil terbaru memang kini jadi standard untuk memberikan rasa aman saat berkendara. Para insinyur dan tim riset pun membuktikan bahwa perkembangan dan perilaku orang berkendara saat ini bisa dibantu dengan ragam fitur.
Salah satunya fitur keamanan di Mitsubishi Xforce yang dinamakan Active Yaw Control (AYC). Fitur ini diklaim berguna untuk mengontrol mobil agar lebih mudah dikendalikan pada berbagai permukaan jalan.
Cara kerjanya dengan membatasi perputaran roda melalui kombinasi berbagai sensor. AYC ini bekerja dengan menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir.
Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar menegaskan bahwa, AYC yang bertanggung jawab untuk menyelaraskan putaran roda kiri dan roda kanan. AYC itu bukan cuma gimmick, tapi ada di sistem yang bekerja.
"Itu salah satu fitur keamanan yang membuat pengemudi mendapatkan penjagaan dari professional system. Sehingga berkendara sesuai dengan kondisi dan mode yang dipasangkan, akan jadi lebih aman,” ujar Rifat.
Pada Xforce, fitur ini akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara selain Normal dan Mud. Misalkan pada mode Wet, AYC akan mengatur perputaran roda dengan membatasi respons throttle dan mengaktifkan Traction Control.
Tujuannya agar mobil lebih bisa dikendalikan di jalanan basah. Respons AYC yang sama juga terasa pada mode Gravel, namun setir akan terasa lebih berat.
Tujuannya agar pengemudi tidak mudah membelokkan setir di permukaan jalan berpasir sehingga mobil tetap dalam kendali. Pada mode Mud, Fitur AYC tidak aktif karena pada mode ini membatasi kecepatan hanya di 10 km/jam.
Jakarta - Ragam
fitur keselamatan di
mobil-
mobil terbaru memang kini jadi standard untuk memberikan rasa aman saat berkendara. Para insinyur dan tim riset pun membuktikan bahwa perkembangan dan perilaku orang berkendara saat ini bisa dibantu dengan ragam fitur.
Salah satunya fitur keamanan di
Mitsubishi Xforce yang dinamakan
Active Yaw Control (AYC). Fitur ini diklaim berguna untuk mengontrol mobil agar lebih mudah dikendalikan pada berbagai permukaan jalan.
Cara kerjanya dengan membatasi perputaran roda melalui kombinasi berbagai sensor. AYC ini bekerja dengan menggabungkan data dari ABS, throttle sensor, putaran mesin dan juga sudut setir.
Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia, Rifat Sungkar menegaskan bahwa, AYC yang bertanggung jawab untuk menyelaraskan putaran roda kiri dan roda kanan. AYC itu bukan cuma gimmick, tapi ada di sistem yang bekerja.
"Itu salah satu fitur keamanan yang membuat pengemudi mendapatkan penjagaan dari professional system. Sehingga berkendara sesuai dengan kondisi dan mode yang dipasangkan, akan jadi lebih aman,” ujar Rifat.
Pada Xforce, fitur ini akan bekerja saat pengemudi memakai mode berkendara selain Normal dan Mud. Misalkan pada mode Wet, AYC akan mengatur perputaran roda dengan membatasi respons throttle dan mengaktifkan Traction Control.
Tujuannya agar mobil lebih bisa dikendalikan di jalanan basah. Respons AYC yang sama juga terasa pada mode Gravel, namun setir akan terasa lebih berat.
Tujuannya agar pengemudi tidak mudah membelokkan setir di permukaan jalan berpasir sehingga mobil tetap dalam kendali. Pada mode Mud, Fitur AYC tidak aktif karena pada mode ini membatasi kecepatan hanya di 10 km/jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)