Mesin diesel dianggap berbahaya. Paultan
Mesin diesel dianggap berbahaya. Paultan

Emisi Kendaraan Bermotor

Paris, Madrid, dan Mexico City Larang Mobil Diesel pada 2025

Ainto Harry Budiawan • 07 Desember 2016 12:42
medcom.id: Mesin diesel modern tetap dianggap tak ramah lingkungan. Atas dasar itu, Pemerintah kota Paris, Madrid, dan Mexico City memutuskan untuk melarang penggunaan mesin diesel pada 2025.
 
Seperti dilansir BBC, putusan itu dianggap sejalan dengan komitmen pemerintah setempat untuk membuat kota lebih nyaman. Sebagai gantinya, masyarakat diimbau menggunakan moda transportasi lain atau bersepeda dan berjalan kaki.
 
Putusan itu ditanggapi positif oleh World Health Organization (WHO). Bukan apa-apa, polusi udara sudah membuat tiga juta orang meninggal dunia setiap tahun.

"Dua partikel mesin diesel berkontribusi menyebabkan masalah kesehatan. Partikel yang dilepaskannya mampu menekan paru-paru, mengganggu pernapasan, dan menyebabkan kematian," lansir WHO.
 
Selain WHO, European Environment Agency (EEA) juga menuding kandungan asap dari mesin diesel sebagai penyebab kematian dini.
 
Kans masyarakat perkotaan terkena masalah pernapasan memang cukup tinggi. Bahkan persentasenya mencapai 85 persen akibat asap mesin diesel. Maklum, partikel asap berdiameter 0,0025mm. Ukuran yang sangat kecil untuk bisa disaring oleh hidung. Akibatnya, asap mesin diesel mampu menyebabkan serangan jantung, asma, dan kanker paru-paru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan