medcom.id: The National Highway Traffic Administration (NHTSA) berpendapat, recall yang lebih besar terhadap Takata airbag akan mengakibatkan kekacauan yang lebih besar. Baru-baru ini dilaporkan bahwa NHTSA sedang memeriksa tambahan 70- 90 juta inflators Takata, karena kemungkinan berbahaya.
Senator Bill Nelson dari Florida, yang juga the top Democrat on the Commerce Committee yang menyelidiki penarikan, meminta untuk ditindaklanjuti dengan mendesak NHTSA bergerak lebih cepat untuk mengatasi recall fiasco (recall kegagalan).
NHTSA administrator, Mark Rosekind, menanggapi dengan mengatakan bahwa recall airbag besar-besaran akan ‘needlessly impose new hardships’ (sia-sia menimbulkan kesulitan baru), mengingat Takata sudah memiliki waktu yang sulit untuk memasok semua bagian pengganti untuk 29 juta inflators yang telah di-recall.
Dia melanjutkan, bahwa penarikan yang lebih besar akan meningkatkan ketidakpastian bagi konsumen, sementara secara signifikan menyulitkan proses memasok suku cadang untuk kendaraan berisiko tinggi.
Dalam surat yang dirilis Nelson mnegatakan, kita perlu mengakhiri kebingungan ini dan saya pikir proses harus dimulai dengan keputusan tegas NHTSA, mengingat 90 juta Takata airbag diproduksi menggunakan bahan amonium inflators berbasis nitrat .
Takata telah setuju untuk melaksanakan perintah mengganti semua inflators yang menggunakan bahan amonium nitrat, dan harus rampung pada 2019, kecuali bisa membuktikan mereka aman.
medcom.id: The National Highway Traffic Administration (NHTSA) berpendapat,
recall yang lebih besar terhadap Takata
airbag akan mengakibatkan kekacauan yang lebih besar. Baru-baru ini dilaporkan bahwa NHTSA sedang memeriksa tambahan 70- 90 juta inflators Takata, karena kemungkinan berbahaya.
Senator Bill Nelson dari Florida, yang juga the top Democrat on the Commerce Committee yang menyelidiki penarikan, meminta untuk ditindaklanjuti dengan mendesak NHTSA bergerak lebih cepat untuk mengatasi
recall fiasco (
recall kegagalan).
NHTSA administrator, Mark Rosekind, menanggapi dengan mengatakan bahwa
recall airbag besar-besaran akan ‘needlessly impose new hardships’ (sia-sia menimbulkan kesulitan baru), mengingat Takata sudah memiliki waktu yang sulit untuk memasok semua bagian pengganti untuk 29 juta inflators yang telah di-
recall.
Dia melanjutkan, bahwa penarikan yang lebih besar akan meningkatkan ketidakpastian bagi konsumen, sementara secara signifikan menyulitkan proses memasok suku cadang untuk kendaraan berisiko tinggi.
Dalam surat yang dirilis Nelson mnegatakan, kita perlu mengakhiri kebingungan ini dan saya pikir proses harus dimulai dengan keputusan tegas NHTSA, mengingat 90 juta Takata
airbag diproduksi menggunakan bahan amonium inflators berbasis nitrat .
Takata telah setuju untuk melaksanakan perintah mengganti semua inflators yang menggunakan bahan amonium nitrat, dan harus rampung pada 2019, kecuali bisa membuktikan mereka aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)