medcom.id: Kekhawatiran pengelola pada insiden korban nyawa di balap terganas dunia yaitu Dakar Rally (DR) 2016, justru terjadi di etape ketujuh. Adalah pereli asal Perancis yaitu Lioner Baud yang mengendarai Mitsubishi Lancer, menabrak seorang kakek berusia 63 tahun pada special stage (SS) di etape-7 pada Sabtu 9 Januari.
Insiden ini langsung membuat kakek tersebut kehilangan nyawa. Lokasi kejadiannya pun langsung diisolasi. Pereli yang lain tak dizinkan lewat di lokasi tersebut dan harus mencari jalan memutar.
"Ketika insiden itu terjadi kami langsung menutup lokasi kejadian. Meski kami sudah sekuat tenaga melakukan proses penanganan, namun kami hanya bisa mengatakan bahwa orang berusia baya itu tak selamat. Panitia pelaksana bekerja sama dengan pemerintah Bolivia menegaskan bahwa ini adalah murni kecelakaan dalam balapan," tulis pernyataan yang dirilis pihak penyelenggara.
Baud merupakan pereli yang sudah berusia 48 tahun. Posisinya di klasemen usai etape-7 cukup jauh di belakang yaitu posisi 52. Insiden maut menabrak penonton ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak tahun 2013 lalu.
Di sesi prologue atau pemanasan sebelum etape-1 dimulai, Guo Meiling yang menunggangi mobil Mini, pun mengalami insiden tabrak penonton. Meski korbannya cukup kritis, namun hingga saat ini belum ada kabar tentang meninggalnya korban tersebut.
Dakar Rally sendiri masih bakal berlanjut hingga enam etape hingga kembali ke Rosario spot finish DR 2016. Hingga saat ini, Sebastien Loeb memimpin dengan pencapaian yang cukup konstan. Dengan selisih sekitar 2 menit. Meski ini adalah selisih yang sangat tipis, namun sang juara dunia 9 kali WRC itu yakin mampu tampil konsisten di pekan kedua DR 2016.
medcom.id: Kekhawatiran pengelola pada insiden korban nyawa di balap terganas dunia yaitu Dakar Rally (DR) 2016, justru terjadi di etape ketujuh. Adalah pereli asal Perancis yaitu Lioner Baud yang mengendarai Mitsubishi Lancer, menabrak seorang kakek berusia 63 tahun pada special stage (SS) di etape-7 pada Sabtu 9 Januari.
Insiden ini langsung membuat kakek tersebut kehilangan nyawa. Lokasi kejadiannya pun langsung diisolasi. Pereli yang lain tak dizinkan lewat di lokasi tersebut dan harus mencari jalan memutar.
"Ketika insiden itu terjadi kami langsung menutup lokasi kejadian. Meski kami sudah sekuat tenaga melakukan proses penanganan, namun kami hanya bisa mengatakan bahwa orang berusia baya itu tak selamat. Panitia pelaksana bekerja sama dengan pemerintah Bolivia menegaskan bahwa ini adalah murni kecelakaan dalam balapan," tulis pernyataan yang dirilis pihak penyelenggara.
Baud merupakan pereli yang sudah berusia 48 tahun. Posisinya di klasemen usai etape-7 cukup jauh di belakang yaitu posisi 52. Insiden maut menabrak penonton ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak tahun 2013 lalu.
Di sesi prologue atau pemanasan sebelum etape-1 dimulai, Guo Meiling yang menunggangi mobil Mini, pun mengalami insiden tabrak penonton. Meski korbannya cukup kritis, namun hingga saat ini belum ada kabar tentang meninggalnya korban tersebut.
Dakar Rally sendiri masih bakal berlanjut hingga enam etape hingga kembali ke Rosario spot finish DR 2016. Hingga saat ini, Sebastien Loeb memimpin dengan pencapaian yang cukup konstan. Dengan selisih sekitar 2 menit. Meski ini adalah selisih yang sangat tipis, namun sang juara dunia 9 kali WRC itu yakin mampu tampil konsisten di pekan kedua DR 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)