Defogger berupa garis-garis cokelat dikaca belakang berfungsi mengusir embun. Cartoq
Defogger berupa garis-garis cokelat dikaca belakang berfungsi mengusir embun. Cartoq

Tips Knowledge

Pakai Defogger di Mobil, Ternyata Ada Efek Buruknya

M. Bagus Rachmanto • 28 Juni 2018 07:31
Jakarta: Beberapa mobil yang ada di Indonesia sudah dilengkapi dengan fitur defogger di kaca belakang. Hanya saja pemilik mobil harus paham jika menggunakan defogger secara terus-menerus bisa menimbulkan efek buruk bagi kaca.
 
Menurut situs resmi Daihatsu, penggunaan defogger secara terus menerus bisa membuat kaca mobil retak. Hal itu dapat dipicu karena kaca memuai akibat perubahan suhu yang ditimbulkan oleh defogger.
 
Selain itu, defogger masuk dalam daftar komponen pengguna arus listrik yang cukup besar di mobil. Penggunaannya akan membuat aki harus memasok tenaga ekstra. Pemakaian yang tidak terkontrol bisa menyebabkan aki mobil cepat lemah.

Beberapa mobil memang sudah memasang saklar pemutus otomatis jika defogger sudah tidak diperlukan. Tetapi bagi yang belum dilengkapi dengan fitur otomatis, maka pengemudi harus mematikan secara manual jika defogger sudah tidak diperlukan.
Pakai <i>Defogger</i> di Mobil, Ternyata Ada Efek Buruknya
Sekilas info umum tentang defogger, pemanas kaca ini melekat di kaca belakang. Bentuknya berupa garis kawat tipis yang melintang di kaca belakang.
 
Kawat tipis ini berfungsi sebagai kondensator atau penghantar panas. Sehingga suhu kaca tetap terjaga dan tidak membuat kaca belakang berembun.
 
Nah sudah tahukan bahaya defogger jika digunakan sembarangan. Jadi perhatikan penggunaanya, dan matikan jika tidak diperlukan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan