Ilustrasi. Honda
Ilustrasi. Honda

Teknologi Otomotif

Hacker Ini Sukses Bobol Mobil Mewah, Bisa Curi Data Pemiliknya

Ekawan Raharja • 11 Januari 2023 15:00
Jakarta: Mobil-mobil modern sudah memanfaatkan internet untuk menjalankan berbagai fitur memanjakan penumpangnya. Keberadaan teknologi ini juga berpotensi terhadap pencurian data pemiliknya, karena sekelompok orang di Amerika Serikat mengumumkan berhasil membajak berbagai merek mobil, termasuk merek-merek mewah.
 
Peretas sistem, Sam Curry, menyebutkan berhasil meretas berbagai merek mobil mewah mulai dari KIA, Honda, Infiniti, Nissan, Acura, Mercedes-Benz, Hyundai, Genesis, BMW, Ford,Porsche, Toyota, Jaguar, hingga Land Rover. Pembobolan sistem yang dilakukannya membuat dia memiliki akses data personal pemilik mobil, mengetahui lokasi berdasarkan GPS, hingga mengubah situs web resmi dari mobil-mobil tersebut.
 
Hasil retasannya tersebut kemudian di cantumkan di situs khusus. Sehingga, para produsen mobil bisa melihat dan mempelajari sistem yang mereka miliki untuk membuat versi yang lebih baik.

"Jika hacker yang punya niat jahat memanfaatkan celah yang ada di sistem telematis pada mobil-mobil itu maka mereka bisa mengambil alih mobil dengan cepat. Mereka bisa membunyikan klakson, menyalakan lampu, mengunci pintu mobil dari jauh, menyalakan dan mematikan mobil, hingga memantau pergerakan mobil," tulis Sam Curry.
 
Sebagai contoh Rolls-Royce yang dia retas bisa dikendalikan dari jarak jauh untuk menyalakan/mematikan mesin, sampai mengambil nomor rangka mobil atau Vehicle Identification Number (VIN). Kemudian untuk mobil-mobil Porsche, Sam Curry bisa menemukan lokasi langsung mobilnya.
 
Sam Curry mengatakan saat ini data-data peretasan tersebut sudah dikirim ke pabrikan mobil terkait. Dia berharap pihak pabrikan mampu membuat pengamanan informasi yang lebih baik agar Setiap data di mobil benar-benar terlindungi.
 
Dia juga mengatakan yang paling beresiko dari potensi peretasan itu adalah saat mobil-mobil itu dijual kembali. Pembeli kedua dari mobil tersebut bisa saja dirugikan karena adanya peretasan data.
 
"Saat membeli mobil bekas, pastikan akun pemilik sebelumnya telah dihapus. Gunakan kata sandi yang kuat dan atur 2FA (otentikasi dua faktor) jika memungkinkan untuk aplikasi dan layanan yang terhubung ke mobil Anda," ujar Sam Curry.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan