Semarang: Kontes modifikasi mobil, konsepnya semakin mengerucut. Bukan lagi soal gelaran event yang melombakan banyak kategori, melainkan punya misi tertentu. Misalnya gelaran Intersport Auto Show (IAS) 2019 yang mengusung konsep modifikasi yang proper.
Salah satu tujuan besarnya adalah menyamakan persepsi tentang bagaimana konsep sebuah mobil yang dimodifikasi itu dengan memperhatikan beberapa hal penting. Misalnya aspek fungsional, lalu keamanan, kesesuaian bentuk dan model hingga orisinalitas komponen yang digunakan.
"Ini adalah tahun keempat kami menggelar ajang modifikasi ini. Tujuannya jelas untuk membuat semua orang bisa mengikuti kontes modifikasi, dan mempertanggungjawabkan hasil modifikasinya. Artinya, orang yang punya mobil, harus benar-benar mengerti konsep yang diterapkan di mobilnya, lalu komponen yang digunakan hingga kesesuaian dengan konsepnya," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Intersport Auto Show, Andre Irawan saat diwawancarai Medcom.id pada Sabtu (6/7/2019) di Semarang.
Hal yang membuatnya berbeda dari event kontes modifikasi mobil lainnya, adalah penjurian yang dilakukan secara live. Pemilik mobil akan mempresentasikan mobilnya, berikut ubahan dan akan dikupas mendalam oleh tim juri. Ini dilakukan di atas panggung sehingga semua peserta mengetahui secara tepat apa yang ada di mobil tersebut dan mengapa mobil itu dipilih sebagai pemenang nantinya.
"Ya imbasnya, mereka harus siap buka-bukaan tentang konsep, lalu komponen apa yang mereka gunakan hingga penggarapannya. Tujuan kami tentu ingin menyamakan persepsi tentang sebuah ubahan mobil dengan konsep seperti ini atau itu, yang mudah dimengerti oleh teman-teman modifikator."
Terdapat lima kategori lomba yang diberikan dan total hadiah yang diberikan untuk acara ini nantinya mencapai ratusan juta rupiah. Tentu akan menarik melihat persaingan yang ada di setiap kota pelaksanaannya di Jawa Tengah termasuk di sesi Final di Jakarta nanti.
Semarang: Kontes modifikasi mobil, konsepnya semakin mengerucut. Bukan lagi soal gelaran event yang melombakan banyak kategori, melainkan punya misi tertentu. Misalnya gelaran Intersport Auto Show (IAS) 2019 yang mengusung konsep modifikasi yang proper.
Salah satu tujuan besarnya adalah menyamakan persepsi tentang bagaimana konsep sebuah mobil yang dimodifikasi itu dengan memperhatikan beberapa hal penting. Misalnya aspek fungsional, lalu keamanan, kesesuaian bentuk dan model hingga orisinalitas komponen yang digunakan.
"Ini adalah tahun keempat kami menggelar ajang modifikasi ini. Tujuannya jelas untuk membuat semua orang bisa mengikuti kontes modifikasi, dan mempertanggungjawabkan hasil modifikasinya. Artinya, orang yang punya mobil, harus benar-benar mengerti konsep yang diterapkan di mobilnya, lalu komponen yang digunakan hingga kesesuaian dengan konsepnya," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Intersport Auto Show, Andre Irawan saat diwawancarai Medcom.id pada Sabtu (6/7/2019) di Semarang.
Hal yang membuatnya berbeda dari event kontes modifikasi mobil lainnya, adalah penjurian yang dilakukan secara live. Pemilik mobil akan mempresentasikan mobilnya, berikut ubahan dan akan dikupas mendalam oleh tim juri. Ini dilakukan di atas panggung sehingga semua peserta mengetahui secara tepat apa yang ada di mobil tersebut dan mengapa mobil itu dipilih sebagai pemenang nantinya.
"Ya imbasnya, mereka harus siap buka-bukaan tentang konsep, lalu komponen apa yang mereka gunakan hingga penggarapannya. Tujuan kami tentu ingin menyamakan persepsi tentang sebuah ubahan mobil dengan konsep seperti ini atau itu, yang mudah dimengerti oleh teman-teman modifikator."
Terdapat lima kategori lomba yang diberikan dan total hadiah yang diberikan untuk acara ini nantinya mencapai ratusan juta rupiah. Tentu akan menarik melihat persaingan yang ada di setiap kota pelaksanaannya di Jawa Tengah termasuk di sesi Final di Jakarta nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)