medcom.id: Kejaksaan Jerman tengah menyelidiki mantan CEO Volkswagen Martin Winterkorn dalam kasus dieselgate. Bersamanya diperiksa pula jajaran eksekutif VW atas tuduhan tidak memberitahu investor tentang skandal yang dihadapi perusahaan.
Juru bicara kejaksaan Matthias Diekman dalam pernyataannya pada Senin (20/6/2016), bahwa penyelidikan ini kembali dibuka atas perintah dari Germany's Federal Financial Supervisory Authority sebagai pengawas keuangan negara. Disebutkan pula bahwa Hans Dieter Poetsch kepala keuangan di bawah Winterkorn juga diduga terlibat.
Winterkorn yang mengundurkan diri setelah terungkapnya skandal ini menyatakan, jika ia melakukannya dalam kepentingan perusahaan, dan merasa dirinya tidak bersalah serta tidak mengetahui atas kesalahan yang dilakukannya dalam kasus pemalsuan data uji emisi Volkswagen.
Namun pada akhirnya Volkswagen telah mengakui karena memasang perangkat lunak di kendaraannya yang digunakan untuk menipu data uji emis mesin diesel. Perusahaan pun meminta maaf dan menugaskan sebuah firma hukum untuk menyelidiki kasus yang membuat heboh seluruh dunia ini.
Penyelesaian permasalah ini telah dinegosiasikan dengan ortoritas Amerika di pengadilan federal di San Francisco, yang mengharuskan perusahaan memperbaiki atau membeli kembali sekitar 500.000 mesin diesel yang dijual di Amerika.
Termasuk sekitar 11 juta mobil yang terdampak yang telah terjual di seluruh dunia. Volkswagen juga telah menyiapkan dana sebesar USD 18.300.000.000 (sekitar Rp 252 triliun) dari laba tahun lalu untuk menangani biaya penarikan dan perbaikan.
medcom.id: Kejaksaan Jerman tengah menyelidiki mantan CEO Volkswagen Martin Winterkorn dalam kasus dieselgate. Bersamanya diperiksa pula jajaran eksekutif VW atas tuduhan tidak memberitahu investor tentang skandal yang dihadapi perusahaan.
Juru bicara kejaksaan Matthias Diekman dalam pernyataannya pada Senin (20/6/2016), bahwa penyelidikan ini kembali dibuka atas perintah dari Germany's Federal Financial Supervisory Authority sebagai pengawas keuangan negara. Disebutkan pula bahwa Hans Dieter Poetsch kepala keuangan di bawah Winterkorn juga diduga terlibat.
Winterkorn yang mengundurkan diri setelah terungkapnya skandal ini menyatakan, jika ia melakukannya dalam kepentingan perusahaan, dan merasa dirinya tidak bersalah serta tidak mengetahui atas kesalahan yang dilakukannya dalam kasus pemalsuan data uji emisi Volkswagen.
Namun pada akhirnya Volkswagen telah mengakui karena memasang perangkat lunak di kendaraannya yang digunakan untuk menipu data uji emis mesin diesel. Perusahaan pun meminta maaf dan menugaskan sebuah firma hukum untuk menyelidiki kasus yang membuat heboh seluruh dunia ini.
Penyelesaian permasalah ini telah dinegosiasikan dengan ortoritas Amerika di pengadilan federal di San Francisco, yang mengharuskan perusahaan memperbaiki atau membeli kembali sekitar 500.000 mesin diesel yang dijual di Amerika.
Termasuk sekitar 11 juta mobil yang terdampak yang telah terjual di seluruh dunia. Volkswagen juga telah menyiapkan dana sebesar USD 18.300.000.000 (sekitar Rp 252 triliun) dari laba tahun lalu untuk menangani biaya penarikan dan perbaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)