medcom.id: Kasus airbag Takata seolah-olah tak pernah ada ujungnya. Meski semua brand yang menggunakan airbag tersebut sudah melakukan recall secara besar-besaran, nyatanya kasus ini akan masih terus berlanjut.
Pasalnya ada temuan yang mengatakan kalau airbag yang bermasalah itu, masih dipasang pada mobil-mobil keluaran terbaru. Dikatakan ada empat brand yang merakit mobil yang dilengkapi dengan airbag bermasalah tadi, mereka adalah Volkswagen, Fiat Chrysler Automobiles, Toyota dan Mitsubishi.
"Permasalahan di sini adalah konsumen membeli mobil baru tapi tidak menyadari kalau mobil yang dibelinya akan terkena recall. Seharusnya mobil ini tidak dijual sampai selesai diperbaiki," papar salah satu Senator Amerika Serikat, Bill Nelson seperti dituliskan Carscoops.
Sejumlah mobil keluaran terbaru yang telah dijual pun tak lama lagi justru di-recall. Kejadian ini menimpa Mtsubishi i-MiEV, Volkswagen CC, Audi TT dan Audi R8. Mobil-mobil itu merupakan model terbaru 2016.
Sementara itu, Toyota dilaporkan akan memproduksi 175 ribu mobil dengan airbag bermasalah antara Maret 2016 hingga Juli 2017. Itu belum semua karena mobil yang sebelumnya sudah diperbaiki pun akan di-recall kembali karena stok airbag di dealer juga diduga bermasalah.
Kasus airbag Takata bermula ketika terjadi sejumlah kecelakaan yang menyebabkan airbag mengembang. Namun saat mengembang, kekuatannya lebih besar sehingga material besi dan plastik pada inflator airbag ikut terlontar dan mengenai tubuh serta wajah pengemudi atau penumpang.
medcom.id: Kasus
airbag Takata seolah-olah tak pernah ada ujungnya. Meski semua
brand yang menggunakan
airbag tersebut sudah melakukan
recall secara besar-besaran, nyatanya kasus ini akan masih terus berlanjut.
Pasalnya ada temuan yang mengatakan kalau
airbag yang bermasalah itu, masih dipasang pada mobil-mobil keluaran terbaru. Dikatakan ada empat
brand yang merakit mobil yang dilengkapi dengan
airbag bermasalah tadi, mereka adalah Volkswagen, Fiat Chrysler Automobiles, Toyota dan Mitsubishi.
"Permasalahan di sini adalah konsumen membeli mobil baru tapi tidak menyadari kalau mobil yang dibelinya akan terkena
recall. Seharusnya mobil ini tidak dijual sampai selesai diperbaiki," papar salah satu Senator Amerika Serikat, Bill Nelson seperti dituliskan Carscoops.
Sejumlah mobil keluaran terbaru yang telah dijual pun tak lama lagi justru di-
recall. Kejadian ini menimpa Mtsubishi i-MiEV, Volkswagen CC, Audi TT dan Audi R8. Mobil-mobil itu merupakan model terbaru 2016.
Sementara itu, Toyota dilaporkan akan memproduksi 175 ribu mobil dengan
airbag bermasalah antara Maret 2016 hingga Juli 2017. Itu belum semua karena mobil yang sebelumnya sudah diperbaiki pun akan di-recall kembali karena stok
airbag di dealer juga diduga bermasalah.
Kasus airbag Takata bermula ketika terjadi sejumlah kecelakaan yang menyebabkan
airbag mengembang. Namun saat mengembang, kekuatannya lebih besar sehingga material besi dan plastik pada
inflator airbag ikut terlontar dan mengenai tubuh serta wajah pengemudi atau penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)