Tokyo: Honda menambah fasilitas pengembangan mereka dengan menghadirkan wind tunnel. Uji aliran angin ini dibangun dengan biaya mencapai USD124 juta atau Rp1,7 Triliun.
Terowongan angin ini digunakan untuk mengetes sisi aerodinamis sebuah mobil. Pabrikan asal Jepang tersebut membangun terowongan angin ii di Honda Automotive Laboratories of Ohio (HALO) yang ada di Ohio, Amerika Serikat.
Dengan dana mencapai Rp1,7 triliun, diklaim fasilitas terowongan angin ini adalah fasilitas paling canggih di dunia. Fasilitas ini dilengkapi dengan pengetesan aerodinamika, aeroakustik, dan balap.
Faktor aerodinamika berguna dalam mengembangkan mobil dengan desain yang rendah hambatan anginnya. Sedangkan aeroakustik bisa menggunakannya untuk mengetes seberapa keras suara yang dihasilkan mobil ketika memasuki terowongan atau saat kecepatan tinggi, termasuk mengetes kekedapan kabinnya.
Semua pengujian ini memanfaatkan kipas yang menjadi salah satu komponen penting wind tunnel ini disebut dapat berputar hingga kecepatan 309 km/jam. Selain itu, dilengkapi juga dengan sistem five-belt rolling road yang bisa digunakan untuk pengetesan lebih banyak kendaraan pejalan kaki.
Selain itu Honda juga menyebutkan fasilitas wind tunnel ini untuk memperkuat komitmen perusahaan terhadap efisiensi bahan bakar dan kendaraan yang menyenangkan dikendarai. Fasilitas ini bisa digunakan untuk mobil-mobil produksi Honda dan Acura.
Tokyo: Honda menambah fasilitas pengembangan mereka dengan menghadirkan wind tunnel. Uji aliran angin ini dibangun dengan biaya mencapai USD124 juta atau Rp1,7 Triliun.
Terowongan angin ini digunakan untuk mengetes sisi aerodinamis sebuah mobil. Pabrikan asal Jepang tersebut membangun terowongan angin ii di Honda Automotive Laboratories of Ohio (HALO) yang ada di Ohio, Amerika Serikat.
Dengan dana mencapai Rp1,7 triliun, diklaim fasilitas terowongan angin ini adalah fasilitas paling canggih di dunia. Fasilitas ini dilengkapi dengan pengetesan aerodinamika, aeroakustik, dan balap.
Faktor aerodinamika berguna dalam mengembangkan mobil dengan desain yang rendah hambatan anginnya. Sedangkan aeroakustik bisa menggunakannya untuk mengetes seberapa keras suara yang dihasilkan mobil ketika memasuki terowongan atau saat kecepatan tinggi, termasuk mengetes kekedapan kabinnya.
Semua pengujian ini memanfaatkan kipas yang menjadi salah satu komponen penting wind tunnel ini disebut dapat berputar hingga kecepatan 309 km/jam. Selain itu, dilengkapi juga dengan sistem five-belt rolling road yang bisa digunakan untuk pengetesan lebih banyak kendaraan pejalan kaki.
Selain itu Honda juga menyebutkan fasilitas wind tunnel ini untuk memperkuat komitmen perusahaan terhadap efisiensi bahan bakar dan kendaraan yang menyenangkan dikendarai. Fasilitas ini bisa digunakan untuk mobil-mobil produksi Honda dan Acura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)
