Neta V di SPKLU. Neta
Neta V di SPKLU. Neta

SPKLU Harus Disiapkan dari Barat Sampai Timur Indonesia

Ekawan Raharja • 22 Maret 2024 08:48
Jakarta: Ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang, dan semakin banyak pengguna mobil listrik di Indonesia. Oleh sebab itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menilai keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) harus disiapkan diberbagai daerah.
 
Luhut menjelaskan BYD segera membangun pabrik di Indonesia. Dia kemudian meminta kepada seluruh instansi mempersiapkan SPKLU di berbagai daerah.
 
"BYD akan masuk, itu juga groundbreaking di bulan Juli juga semua itu nanti dan itu saya kira kita bangun ekosistemnya betul. Sehingga sekarang kita akan pastikan semua kementerian, lembaga, harus memasang charger listrik dari sini sampai ke timur sana," ungkap Luhut melalui akun Instagram pribadinya.

Berdasarkan data dari PLN di akhir tahun 2023, ada 1.081 SPKLU yang beroperasi milik PLN maupun mitra dan swasta. Dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap oleh EV sepanjang tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan. Peningkatannya hampir 6 kali lipat mencapai 2.464.825 kilowatt hour (kWh) dibanding tahun 2022 sebesar 436.656 kWh.
 
Baca Juga:
Langkah Polisi Hadapi Arus Mudik Lebaran 2024

 
Dengan semakin banyaknya SPKLU yang tersebar diharapkan bisa membuat orang-orang semakin nyaman berkendara mobil listrik, termasuk saat mudik lebaran.
 
"Sehingga dengan demikian nanti Lebaran kita pastikan kalau orang naik mobil atau motor dari sini ke Surabaya dia ada charging station di perjalanan," lanjut Luhut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan