Dishub Denpasar Izinkan Warga Sanur Buka Kantong Parkir di Rumah

Denpasar: Dinas Perhubungan (Dishub) Denpasar mengizinkan warga di Kawasan Sanur, khususnya Desa Adat Intaran, untuk membuka kantong parkir di rumah masing-masing. Kepala Dishub Denpasar, I Ketut Sriawan, mengatakan kebijakan ini diterapkan karena sepanjang Jalan Danau Tamblingan akan diberlakukan larangan parkir demi mengurangi kemacetan. Pengendara nantinya akan diarahkan menggunakan shuttle atau bus listrik dari kantong parkir yang disediakan. “Jadi masyarakat bisa menyiapkan kantong parkir, dan itu koordinasi dengan Perumda (Perusahaan Umum Daerah) parkir dan desa adat, sehingga bisa kita umumkan ke wisatawan pengunjung,” kata I Ketut Sriawan dikutip dari Antara “Jadi kami atur arus lalu lintas dengan menyediakan kantong-kantong parkir, ada kantong parkir Andas (sentral parkir) dan kantong parkir milik masyarakat,” tambah Ketut Sriawan.   Kawasan Sanur Jadi Zona Rendah Emisi Pemkot Denpasar berupaya menjadikan Sanur sebagai kawasan pariwisata rendah emisi. Selain menyiapkan kantong parkir, pemerintah juga menyediakan pedestrian dan total 12 unit bus listrik, dengan enam unit yang sudah beroperasi. “Sepanjang Jalan Danau Tamblingan tidak ada lagi parkir di badan jalan, arus lalu lintas masih tetap dua arah, kendaraan pribadi kami arahkan parkir di kantong parkir nanti diangkut dengan bus listrik, dan yang jaraknya dekat disambut trotoar yang bagus,” jelasnya. Warga Ikut Mendapatkan Manfaat Bendesa Adat Intaran, I Gusti Alit Kencana, menegaskan warganya dapat mendaftarkan rumah sebagai kantong parkir melalui kepala lingkungan masing-masing. “Sangat memungkinkan sepeda motor masuk ke rumah-rumah penduduk, kalau misalnya mereka parkir di rumah penduduk, masyarakat kami juga ada pendapatan, mereka tidak hanya mendapatkan masalahnya saja,“ katanya.   Penataan kawasan ini ditargetkan rampung Desember 2025, bersamaan dengan perbaikan jalan dan tambahan enam unit bus listrik. “Tahun baru yang akan datang kita bisa menikmati kondisi Sanur yang lebih baik dari saat ini, Kawasan Sanur bebas parkir, tidak akan ada lagi parkir di sepanjang Jalan Danau Tamblingan karena semua sudah diarahkan untuk mencari parkir, membuat ruang yang lebih leluasa terutama bagi para wisatawan,” ujar Alit Kencana. Selain wisatawan, kantong parkir juga akan dimanfaatkan oleh pekerja pariwisata. Menurut bendesa, pegawai akan mendapat keringanan tarif bus listrik dari harga normal Rp5.000, meski besaran diskon masih dibahas.