Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal memberikan insentif pajak khusus bagi pengemudi ojek online (ojol) dan angkutan sewa khusus (ASK). Program ini diharapkan dapat meringankan beban para pengemudi sekaligus menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap kontribusi mereka.
“Ada berita gembira, insentif pajak untuk ojol 5 persen, untuk (ojol) mobil 2,5 persen,” kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, insentif pajak bagi ojol nantinya akan dianggarkan dari berbagai sumber, termasuk corporate social responsibility (CSR) dan dukungan lainnya.
"Hari ini jangan berlama-lama, masyarakat sudah menunggu panjenengan semua. Yang penting sembako sudah dapat. Pemerintah hadir untuk mengucapkan terima kasih, karena panjenengan ikut menciptakan ketertiban dan keamanan di Jawa Tengah," ujarnya.
Luthfi menegaskan kehadiran pemerintah dalam kegiatan tersebut semata-mata demi kesejahteraan masyarakat, mengingat pengemudi ojol juga memiliki peran penting dalam pembangunan daerah.
Selain memberikan apresiasi, ia menekankan pengemudi ojol dan ASK turut menjaga stabilitas daerah.
"Kami mohon maaf apabila selama pemerintahan masih ada yang kurang. Panjenengan semua adalah bagian dari pahlawan yang ikut membangun Jawa Tengah," tambahnya.
Acara ini juga dihadiri Wakil Gubernur Taj Yasin, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng, Forkopimda, DPRD, BUMD, unsur TNI-Polri, serta ribuan pengemudi ojol.
Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal memberikan
insentif pajak khusus bagi pengemudi
ojek online (ojol) dan angkutan sewa khusus (ASK). Program ini diharapkan dapat meringankan beban para pengemudi sekaligus menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap kontribusi mereka.
“Ada berita gembira, insentif pajak untuk ojol 5 persen, untuk (ojol) mobil 2,5 persen,” kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, insentif pajak bagi ojol nantinya akan dianggarkan dari berbagai sumber, termasuk corporate social responsibility (CSR) dan dukungan lainnya.
"Hari ini jangan berlama-lama, masyarakat sudah menunggu panjenengan semua. Yang penting sembako sudah dapat. Pemerintah hadir untuk mengucapkan terima kasih, karena panjenengan ikut menciptakan ketertiban dan keamanan di Jawa Tengah," ujarnya.
Luthfi menegaskan kehadiran pemerintah dalam kegiatan tersebut semata-mata demi kesejahteraan masyarakat, mengingat pengemudi ojol juga memiliki peran penting dalam pembangunan daerah.
Selain memberikan apresiasi, ia menekankan pengemudi ojol dan ASK turut menjaga stabilitas daerah.
"Kami mohon maaf apabila selama pemerintahan masih ada yang kurang. Panjenengan semua adalah bagian dari pahlawan yang ikut membangun Jawa Tengah," tambahnya.
Acara ini juga dihadiri Wakil Gubernur Taj Yasin, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jateng, Forkopimda, DPRD, BUMD, unsur TNI-Polri, serta ribuan pengemudi ojol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)