Filipina: DFSK Indonesia mengumumkan kerja sama dengan QSJ Motors Philippine untuk pengadaan kendaraan komersial ringan di Filipina, dan sebagai penanda awal ekspor DFSK Indonesia ke Filipina. Disebutkan dalam perjanjian yang berlangsung pada Senin (16/9/2019), pada Forum Ekonomi dan Perdagangan Filipina negara ASEAN, merek otomotif termuda di Indonesia ini akan mengirimkan DFSK Super Cab yang merupakan kendaraan pikap modern dan handal produksi pabrik Cikande Serang, Indonesia ke Filipina melalui QSJ Motors.
Kedua perusahaan antar negara ini melakukan kerja sama untuk memperkenalkan, mendistribusikan, dan memasarkan 3.000 unit Super Cab 1.3 L Turbo Diesel yang didatangkan secara completely built-up (CBU) ke Filipina. Kerja sama ini menjadi momentum penting karena akan berdampak panjang bagi kedua belah pihak, dan membuka peluang baru untuk kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan.
"DFSK Indonesia mengambil kesempatan dari forum ini dengan memperkenalkan kendaraan-kendaraan ke pasar Filipina. Melalui perjanjian ini, kami mengambil langkah strategis untuk memperluas pemasaran di wilayah ASEAN,” ungkap CEO PT Sokonindo Automobile, Pang Hai, Senin (16/9/2019) waktu Filipina.
Di Forum Ekonomi dan Perdagangan Negara ASEAN, Filipina telah menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara. Perkembangan pesat pada sektor kehutanan dan pertanian telah menciptakan permintaan besar untuk kendaraan komersial. Sehingga di negara ini membutuhkan banyak mobil pikap sebagai kendaraan komersial ringan untuk berbagai kebutuhan.
Filipina juga mengemukakan kondisi pasar otomotif di sana yang terus berkembang setiap tahunnya. Pada tahun 2018, total volume penjualan kendaraan di Filipina mencapai 391.400 unit dengan dominasi penjualan kendaraan penumpang sekitar 72 persen (281.900 unit) dan kendaraan komersial 28 persen (109.500 unit).
"PT Sokonindo Automobile sebagai jembatan SOKON Group di Asia Tenggara telah menerapkan misi strategis berakar di Indonesia, berekspansi ke Asia Tenggara dan Diekspor ke seluruh dunia. Misi ekspor DFSK Indonesia ke pasar ASEAN dan dunia adalah bagian rencana awal investasi kami membangun pusat produksi berstandar industri 4.0 di Indonesia," tambah Pang Hai.
Nantinya unit yang di ekspor adalah Super Cab dengan konfigurasi setir di kiri sesuai dengan kondisi lalu lintas di sana. Pengiriman serta pendistribusiannya akan di mulai pada kuartal keempat 2019.
Beberapa merek di Indonesia juga sudah membuka keran ekspor ke Filipina, seperti Mitsubishi mengirimkan Xpander dan Honda mengirimkan Brio ke Filipina. Sehingga pasar Filipina bukan pasar yang baru bagi industri otomotif Indonesia.
Filipina: DFSK Indonesia mengumumkan kerja sama dengan QSJ Motors Philippine untuk pengadaan kendaraan komersial ringan di Filipina, dan sebagai penanda awal ekspor DFSK Indonesia ke Filipina. Disebutkan dalam perjanjian yang berlangsung pada Senin (16/9/2019), pada Forum Ekonomi dan Perdagangan Filipina negara ASEAN, merek otomotif termuda di Indonesia ini akan mengirimkan DFSK Super Cab yang merupakan kendaraan pikap modern dan handal produksi pabrik Cikande Serang, Indonesia ke Filipina melalui QSJ Motors.
Kedua perusahaan antar negara ini melakukan kerja sama untuk memperkenalkan, mendistribusikan, dan memasarkan 3.000 unit Super Cab 1.3 L Turbo Diesel yang didatangkan secara completely built-up (CBU) ke Filipina. Kerja sama ini menjadi momentum penting karena akan berdampak panjang bagi kedua belah pihak, dan membuka peluang baru untuk kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan.
"DFSK Indonesia mengambil kesempatan dari forum ini dengan memperkenalkan kendaraan-kendaraan ke pasar Filipina. Melalui perjanjian ini, kami mengambil langkah strategis untuk memperluas pemasaran di wilayah ASEAN,” ungkap CEO PT Sokonindo Automobile, Pang Hai, Senin (16/9/2019) waktu Filipina.
Di Forum Ekonomi dan Perdagangan Negara ASEAN, Filipina telah menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara. Perkembangan pesat pada sektor kehutanan dan pertanian telah menciptakan permintaan besar untuk kendaraan komersial. Sehingga di negara ini membutuhkan banyak mobil pikap sebagai kendaraan komersial ringan untuk berbagai kebutuhan.
.jpeg)
Filipina juga mengemukakan kondisi pasar otomotif di sana yang terus berkembang setiap tahunnya. Pada tahun 2018, total volume penjualan kendaraan di Filipina mencapai 391.400 unit dengan dominasi penjualan kendaraan penumpang sekitar 72 persen (281.900 unit) dan kendaraan komersial 28 persen (109.500 unit).
"PT Sokonindo Automobile sebagai jembatan SOKON Group di Asia Tenggara telah menerapkan misi strategis berakar di Indonesia, berekspansi ke Asia Tenggara dan Diekspor ke seluruh dunia. Misi ekspor DFSK Indonesia ke pasar ASEAN dan dunia adalah bagian rencana awal investasi kami membangun pusat produksi berstandar industri 4.0 di Indonesia," tambah Pang Hai.
Nantinya unit yang di ekspor adalah Super Cab dengan konfigurasi setir di kiri sesuai dengan kondisi lalu lintas di sana. Pengiriman serta pendistribusiannya akan di mulai pada kuartal keempat 2019.
Beberapa merek di Indonesia juga sudah membuka keran ekspor ke Filipina, seperti Mitsubishi mengirimkan Xpander dan Honda mengirimkan Brio ke Filipina. Sehingga pasar Filipina bukan pasar yang baru bagi industri otomotif Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
