Cianjur: Gaya hidup ramah lingkungan kini menjadi perhatian banyak kalangan, termasuk para komunitas otomotif tidak ketinggalan. Indonesia Black Car Community (IBCC) tidak mau kalah dan mencoba untuk mengkampanyekan gaya hidup yang lebih ramah terhadap lingkungan demi kondisi lingkungan yang lebih baik.
Hal ini coba ditunjukan komunitas mobil berwarna hitam tersebut selama touring ke Waduk Ciarata, Cianjur, Jawa Barat pada Minggu (7/7/2019). Mereka menempuh perjalanan ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk melihat bagaimana proses menghasilkan energi listrik melalui gaya dari arus air. Selain itu mereka melaksanakan kegiatan penghijauan dengan menamam pohon di area PLTA.
“Sebagai keluarga besar pecinta mobil hitam, kami berupaya meninggalkan jejak hijau berupa pohon di destinasi acara IBCC. Maknanya, untuk menambah keasrian lokasi tersebut sekaligus mengukir sejarah bagi generasi mendatang,” jelas Ketua Umum IBCC, Agustinus Supratikno, melalui keterangan resminya.
Di sela-sela perjalanan, sekitar 10 mobil sempat melakukan pengisian bahan bakar dengan menggunakan bahan bakar berkualitas baik. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan gas buang yang ramah lingkungan.
"Sebelum menempuh perjalanan, IBCC memiliki prinsip Fulltank First yakni mengisi penuh tangki BBM. Kami menggunakan BBM dengan kadar oktan yang tinggi seperti Pertamax dan Pertamax Turbo sesuai kebutuhan kendaraan masing-masing. Karena dengan kadar oktan tinggi, gas buang atau emisi lebih ramah lingkungan, sejalan dengan motto IBCC Go Green. Selain itu juga untuk menjaga performa mesin supaya selalu maksimal,” sambung Agustinus Supratikno.
Aksi yang dilakukan IBCC mendapatkan dukungan dari PT Pertamina. Menurut perusahaan pelat merah ini prinsip ramah lingkungan yang digaungkan IBCC selaras dengan visi perusahaan, salah satunya menghadirkan bahan bakar yang ramah lingkungan.
“Selain melalui penciptaan produk, Pertamina juga melaksakan berbagai kegiatan CSR untuk pelestarian alam, seperti program pengolahan sampah, konservasi Elang Bondol, dan sebagainya. Kami juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan semacam ini dengan menggandeng mitra-mitra binaan di sekitar wilayah operasi,” jelas Unit Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami.
Cianjur: Gaya hidup ramah lingkungan kini menjadi perhatian banyak kalangan, termasuk para komunitas otomotif tidak ketinggalan. Indonesia Black Car Community (IBCC) tidak mau kalah dan mencoba untuk mengkampanyekan gaya hidup yang lebih ramah terhadap lingkungan demi kondisi lingkungan yang lebih baik.
Hal ini coba ditunjukan komunitas mobil berwarna hitam tersebut selama touring ke Waduk Ciarata, Cianjur, Jawa Barat pada Minggu (7/7/2019). Mereka menempuh perjalanan ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk melihat bagaimana proses menghasilkan energi listrik melalui gaya dari arus air. Selain itu mereka melaksanakan kegiatan penghijauan dengan menamam pohon di area PLTA.
“Sebagai keluarga besar pecinta mobil hitam, kami berupaya meninggalkan jejak hijau berupa pohon di destinasi acara IBCC. Maknanya, untuk menambah keasrian lokasi tersebut sekaligus mengukir sejarah bagi generasi mendatang,” jelas Ketua Umum IBCC, Agustinus Supratikno, melalui keterangan resminya.
Di sela-sela perjalanan, sekitar 10 mobil sempat melakukan pengisian bahan bakar dengan menggunakan bahan bakar berkualitas baik. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan gas buang yang ramah lingkungan.
"Sebelum menempuh perjalanan, IBCC memiliki prinsip Fulltank First yakni mengisi penuh tangki BBM. Kami menggunakan BBM dengan kadar oktan yang tinggi seperti Pertamax dan Pertamax Turbo sesuai kebutuhan kendaraan masing-masing. Karena dengan kadar oktan tinggi, gas buang atau emisi lebih ramah lingkungan, sejalan dengan motto IBCC Go Green. Selain itu juga untuk menjaga performa mesin supaya selalu maksimal,” sambung Agustinus Supratikno.
Aksi yang dilakukan IBCC mendapatkan dukungan dari PT Pertamina. Menurut perusahaan pelat merah ini prinsip ramah lingkungan yang digaungkan IBCC selaras dengan visi perusahaan, salah satunya menghadirkan bahan bakar yang ramah lingkungan.
“Selain melalui penciptaan produk, Pertamina juga melaksakan berbagai kegiatan CSR untuk pelestarian alam, seperti program pengolahan sampah, konservasi Elang Bondol, dan sebagainya. Kami juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan semacam ini dengan menggandeng mitra-mitra binaan di sekitar wilayah operasi,” jelas Unit Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)