Jakarta: Indonesia kini berupaya menjadi salah satu pusat produksi global kendaraan listrik dan turunannya. Pemerintah juga ingin produknya tembus ke berbagai negara, termasuk sampai ke Amerika Serikat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sampai menitipan pesan khusus untuk Amerika Serikat melalui Minister of Trade, Industry and Energy (MOTIE) Korea Selatan, Ahn Duk Geun, saat pertemuan Seoul, Rabu (22-5-2024).
“Saya berharap ekosistem kendaraan istrik bisa lebih dalam dan tentunya nanti dengan Korea mohon bantuan untuk berbicara dengan Amerika agar Undang-Undang IRA-nya bisa membuka pasar bagi produk dari kerja sama antara LG dan Hyundai untuk masuk ke pasar Amerika,” ujar Airlangga.
Diketahui Raksasa otomotif dari Semenajung Korea tersebut sedang membangun pabrik baterai untuk memproduksi kendaraan listrik yang dilengkapi sel baterai Indonesia pada 2024 ini. Pembangunan pabrik sel baterai tersebut dilakukan di Karawang, Jawa Barat, dan itu merupakan perusahaan patungan dengan LG Energy Solution yang akan mulai berproduksi komersial pada kuartal ketiga 2024.
Kemudian mereka juga memiliki Pabrik Hyundai di Karawang, Jawa Barat, dan sudah memproduksi mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
Korea Selatan menjadi negara investor terbesar ke-7 di Indonesia, total Foreign Direct Investment (FDI) Korea Selatan pada tahun 2023 tercatat sekitar USD2,5 miliar atau meningkat lebih dari USD200 juta (8,7%) dibandingkan tahun 2022. Memasuki dekade kelima dalam kemitraan bilateral Indonesia dan Korea Selatan, total nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD20,8 miliar pada tahun 2023.
“Kami percaya kerja sama kita ke depannya akan semakin meningkat dan berkembang. Saya berharap Menteri Ahn bisa membantu untuk lebih lagi memperkuat dan memperdalam kerja sama industri, perdagangan, dan juga di bidang transisi energi antara Indonesia dan Korea,” ujar Airlangga.
Jakarta: Indonesia kini berupaya menjadi salah satu pusat produksi global
kendaraan listrik dan turunannya. Pemerintah juga ingin produknya tembus ke berbagai negara, termasuk sampai ke
Amerika Serikat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sampai menitipan pesan khusus untuk Amerika Serikat melalui Minister of Trade, Industry and Energy (MOTIE) Korea Selatan, Ahn Duk Geun, saat pertemuan Seoul, Rabu (22-5-2024).
“Saya berharap ekosistem kendaraan istrik bisa lebih dalam dan tentunya nanti dengan Korea mohon bantuan untuk berbicara dengan Amerika agar Undang-Undang IRA-nya bisa membuka pasar bagi produk dari kerja sama antara LG dan Hyundai untuk masuk ke pasar Amerika,” ujar Airlangga.
Diketahui Raksasa otomotif dari Semenajung Korea tersebut sedang membangun pabrik baterai untuk memproduksi kendaraan listrik yang dilengkapi sel baterai Indonesia pada 2024 ini. Pembangunan pabrik sel baterai tersebut dilakukan di Karawang, Jawa Barat, dan itu merupakan perusahaan patungan dengan LG Energy Solution yang akan mulai berproduksi komersial pada kuartal ketiga 2024.
Kemudian mereka juga memiliki Pabrik Hyundai di Karawang, Jawa Barat, dan sudah memproduksi mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
Korea Selatan menjadi negara investor terbesar ke-7 di Indonesia, total Foreign Direct Investment (FDI) Korea Selatan pada tahun 2023 tercatat sekitar USD2,5 miliar atau meningkat lebih dari USD200 juta (8,7%) dibandingkan tahun 2022. Memasuki dekade kelima dalam kemitraan bilateral Indonesia dan Korea Selatan, total nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD20,8 miliar pada tahun 2023.
“Kami percaya kerja sama kita ke depannya akan semakin meningkat dan berkembang. Saya berharap Menteri Ahn bisa membantu untuk lebih lagi memperkuat dan memperdalam kerja sama industri, perdagangan, dan juga di bidang transisi energi antara Indonesia dan Korea,” ujar Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)