Jakarta: Nissan dikabarkan menghentikan produksi mobilnya di pabrik mereka yang berlokasi di Purwakarta Jawa Barat. Langkah ini diambil sebagai strategi konsolidasi secara global menghadapi penurunan penjualan dan berimbas kepada turunnya keuntungan perusahaan.
"Keputusan untuk menghentikan produksi di pabrik Jawa Barat, merupakan bagian dari rencana untuk memperbaiki, mengoptimalkan produksi, dan mengatur ulang operasi bisnis," papar perusahaan ini, dalam sebuah pernyataan seperti diwartakan Reuters.
Merek asal Jepang itu menjelaskan keputusan menghentikan produksi di pabrik Indonesia perlu dilakukan untuk memotong biaya dan membangun keuntungan. Salah satu yang menjadi kendala adalah merek Datsun yang harus berdarah-darah dan kini sudah dihentikan produksinya.
Selanjutnya, Nissan dikabarkan akan memanfaatkan pabrik Mitsubishi untuk mempertahankan keberadaannya di Indonesia. Mengingat mereka memiliki hubungan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, dan merek terakhir memiliki pabrik yang cukup besar di Indonesia. Pemanfaatan pabrik Mitsubishi juga sudah terlihat dari lahirnya Livina yang menggunakan basis serupa dengan Xpander.
Namun, keputusan untuk meniadakan pabrik sendiri di sini dan bergabung dengan Mitsubishi dinilai akan membuka celah bagi kompetitor seperti Toyota dan Honda dalam membangun dominasi di Indonesia. Mengingat keduanya memiliki fasilitas produksi yang cukup besar, dan baru-baru ini menambahkan investasinya di tanah air.
Toyota, sebagai pemimpin pasar, saat ini mengoperasikan dua pabrik di Tanah Air. Gabungan merek Toyota dan Daihatsu di Indonesia, sudah menguasai pangsa pasar lebih dari 40 persen penjualan mobil di Indonesia. Sedangkan Honda juga memproduksi mobil dan sepeda motor di sini dengan jumlah yang sangat luar biasa banyak.
Jakarta: Nissan dikabarkan menghentikan produksi mobilnya di pabrik mereka yang berlokasi di Purwakarta Jawa Barat. Langkah ini diambil sebagai strategi konsolidasi secara global menghadapi penurunan penjualan dan berimbas kepada turunnya keuntungan perusahaan.
"Keputusan untuk menghentikan produksi di pabrik Jawa Barat, merupakan bagian dari rencana untuk memperbaiki, mengoptimalkan produksi, dan mengatur ulang operasi bisnis," papar perusahaan ini, dalam sebuah pernyataan seperti diwartakan Reuters.
Merek asal Jepang itu menjelaskan keputusan menghentikan produksi di pabrik Indonesia perlu dilakukan untuk memotong biaya dan membangun keuntungan. Salah satu yang menjadi kendala adalah merek Datsun yang harus berdarah-darah dan kini sudah dihentikan produksinya.
Selanjutnya, Nissan dikabarkan akan memanfaatkan pabrik Mitsubishi untuk mempertahankan keberadaannya di Indonesia. Mengingat mereka memiliki hubungan aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, dan merek terakhir memiliki pabrik yang cukup besar di Indonesia. Pemanfaatan pabrik Mitsubishi juga sudah terlihat dari lahirnya Livina yang menggunakan basis serupa dengan Xpander.
Namun, keputusan untuk meniadakan pabrik sendiri di sini dan bergabung dengan Mitsubishi dinilai akan membuka celah bagi kompetitor seperti Toyota dan Honda dalam membangun dominasi di Indonesia. Mengingat keduanya memiliki fasilitas produksi yang cukup besar, dan baru-baru ini menambahkan investasinya di tanah air.
Toyota, sebagai pemimpin pasar, saat ini mengoperasikan dua pabrik di Tanah Air. Gabungan merek Toyota dan Daihatsu di Indonesia, sudah menguasai pangsa pasar lebih dari 40 persen penjualan mobil di Indonesia. Sedangkan Honda juga memproduksi mobil dan sepeda motor di sini dengan jumlah yang sangat luar biasa banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
